SUMENEP- Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Sumenep, akhirnya kembali mengaktifkan pelayanan Perpustakaan Keliling (Pusling).
Hal tersebut menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, dalam peningkatan literasi bagi masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Perpusda Sumenep Rasadi mengatakan, dalam mendukung program tersebut, pihaknya menyediakan 5 unit kendaraan bermotor berupa 2 Mobil dan 3 VIAR, yang masing-masing memuat sekitar 500 hingga 1000 lebih buku.
Sementara untuk ketersedian buku sendiri, menurutnya yakni berjumlah sebanyak 4464 eksemplar, dengan 2 ribu judul yang berbeda.
"Untuk jumlah bukunya sendiri ada sekitar 4464 buku, yang kami hadirkan," katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (14/11/2022).
Dirinya mengungkapkan, Pusling telah kembali beroperasi sejak di Sumenep, termasuk di wilayah pelosok sekalipun, seperti di Kecamatan Batang-batang dan Kecamatan Dasuk.
"Kami sudah mulai beroperasi sejak April, setelah pandemi kemarin," ungkapnya.
Sedangkan untuk daerah kepulauan kata Rasadi, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima pengajuan pelayanan Pusling.
Kendati demikian, jika nantinya terdapat permintaan dari lembaga pendidikan yang ada di kepulauan terkait pelayanan Pusling, maka Perpusda Sumenep mengaku siap untuk memberikan pelayanan tersebut.
"Kalau untuk kepulauan mungkin pertimbangannya transportasi ya. Tapi kalau ada pengajuan tetap akan kami penuhi," paparnya.
Lebih lanjut, selain tidak dipungut biaya dalam pengajuan untuk Pusling, Perpusda juga tidak membebani lembaga terkait dengan persyaratan yang rumit, mereka hanya perlu menyerahkan Surat Pengajuan Pelayanan Pusling.
"Cukup menyerahkan surat pengajuan, mobil Perpusda akan langsung menuju lokasi yang disepakati," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi