NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto, didampingi Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih dan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kusumawati Nilam, menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris peserta.
Penyerahan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan di acara peringatan Hari Jadi Ngawi ke 665, di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jumat kemarin (07/07/2023).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan mantan pejabat serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi.
Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan kepada ahli waris almarhum Suhadi, perangkat Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Suhadi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Desember 2016, dan meninggal dunia pada 14 Mei 2023 karena sakit.
Manfaat program yang diserahkan, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp. 42.000.000,-, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp. 1.817.628,-, dan Jaminan Pensiun (JP) berkala Rp. 383.400,- per bulan, yang diterima oleh istri almarhum, Titik Suryani.
Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan berikutnya diserahkan kepada ahli waris almarhum Fajar Suprawono, perangkat Desa Banyuurip, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Almarhum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Oktober 2017, dan meninggal dunia karena sakit pada 28 Mei 2023.
Manfaat JKM yang diterima ahli warisnya sebesar Rp. 42.000.000,-, JHT sejumlah Rp. 2.132.999,-, JP berkala Rp. 383.400,- per bulan, dan beasiswa 2 orang anak atas nama Faris Ghaisan Al Khairil mulai dari Kelas 1 SD hingga Perguruan Tinggi total Rp. 84.000.0000,-, dan Fauzan Abiyyu Syarifuddin, Kelas XI SMA sampai Perguruan Tinggi dengan total Rp. 66.000.0000,-.
Dan yang ketiga kepada ahli waris almarhum Suwarto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan pada September 2021, dan meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di negara penempatan di Taiwan pada 01 Juni 2023.
Manfaat program JKM yang diterima ahli warisnya, Martatik, sebesar Rp. 85.000.000,-, disamping beasiswa 1 anak atas nama Khaila Della Wantika dari kelas VIII SMP sampai Perguruan Tinggi total Rp. 73.000.0000,-.
Bupati Ony menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya ketiga almarhum. Dia tuturkan, santunan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Disebutkan, seluruh Pemerintahan Desa di Kabupaten Ngawi sebanyak 213 desa dengan total 2.340 perangkat desa telah terdaftar di 4 program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, seluruh BPD sekitar 1.300 orang juga sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada mereka sangat penting. Manfaatnya tidak hanya buat mereka, tapi juga untuk ahli warisnya. Karena itu, Bupati berharap seluruh pekerja di Kabupaten Ngawi terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Setyoningsih juga menyampaikan belasungkawa pada para ahli waris penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini. Ia menambahkan, santunan yang diserahkan merupakan bentuk negara hadir untuk menjamin keberlangsungan hidup ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk pendidikan sang anak.
"Jadi inilah manfaat program BPJS ketenagakerjaan. Kendati pekerja atau tulang punggung keluarga telah tiada, anak tetap bisa sekolah hingga Perguruan Tinggi," ujar Nuning, panggilan akrab Setyoningsih ini sembari menjelaskan bahwa manfaat beasiswa diberikan BPJS Ketenagakerjaan per tahun sesuai jenjang pendidikan ketika anak mulai masuk TK sampai Perguruan Tinggi.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah sebelumnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi yang telah mendaftarkan seluruh perangkat desa dan BPD ke BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami juga mengucapkan terimakasih, karena ekosistem desa, ujung tombak yang ada di desa mewakili pemerintah daerah, yang langsung bersinggungan dengan masyarakat dan memiliki resiko besar, sudah diproteksi program BPJS ketenagakerjaan melalui Pemerintah Daerah," ucap Zakiah.
Zakiah juga menyampaikan selamat ulang tahun buat Kabupaten Ngawi. Menurutnya, semakin bertambah usia Ngawi memang semakin ramah top markotop.
"Dan, tema yang diusung di moment Hari Jadi Ngawi Ke-665 ini pun sangat tepat, "Kolaborasi Wujudkan Ngawi Bangkit Mandiri"," imbuhnya.
Teks Foto: Bupati Ony serahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di Hari Jadi Ngawi ke 665, Jumat (7/7/2023).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi