SUMENEP - Pabrik rokok terbesar, PT. Tanjung Odi di Kabupaten Sumenep kembali di tutup oleh pemerintah daerah pasalnya terdapat 94 karyawan positif Covid-19.
Menurut Edy Rasiyadi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep menyampaikan, selama 21 hari terhitung dari tanggal 22 September PT. Tanjung Odi ditutup sementara lantaran terdapat 94 karyawan positif Covid-19.
Bupati Sumenep sudah menandatangani surat penutupan sementara PT. Tanjung Odi," tutur Edy Rasiyadi di kantornya. Rabu, (23/09/2020).
Kata Edy, diambil langkah menutup sementara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Pasalnya pekerja di PT. Tanjung Odi datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep.
Karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 sudah dilakukan isolasi oleh pihak perusahan. Tempat isolasi pihak perusahan sudah menyediakan, yakni di RSI Kalianget, Pondok sehat Hotel Kangean Kecamatan Kota Sumenep, dan Pondok Sehat di Kecamatan Guluk-guluk.
"Informasi yang diterima dari pihak managemen PT. Tanjung Odi, 94 karyawan yang dinyatakan positif sudah menjalani isolasi ditempat yang sudah dipersiapkan perusahaan," terang Edy.
Diketahui sebelum, pada tanggal 23 Juni 2020 lalu, pemerintah daerah telah melakukan penutupan selama 14 hari lantaran ditemukan karyawan yang positif covid-19
Reporter : M. Mahdi
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi