SUARA INDONESIA

Pandemi Covid-19, Banyak Warga di Banyuwangi Gadaikan Barang

Imam Hairon - 29 September 2020 | 13:09 - Dibaca 3.66k kali
Peristiwa Daerah Pandemi Covid-19, Banyak Warga di Banyuwangi Gadaikan Barang
Tampak warga sedang melakukan transaksi untuk menggadaikan barang miliknya di Pegadaian Cabang Banyuwangi, Selasa (29/9/2020). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Melemahnya sektor perekonomian akibat pandemi Covid-19, membuat warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, beramai-ramai menggadaikan barang miliknya di Pegadaian setempat.

Pimpinan Cabang Pegadaian Banyuwangi, Agus Sulton mengatakan, sejak pandemi ada peningkatan transaksi sebanyak 10 hingga 20 persen dari uang pinjaman yang disalurkan setiap bulannya. Tak hanya masyarakat umum, didalamnya juga mencakup segala profesi.

"Umumnya yang digadaikan yakni perhiasan. Sedangkan yang mikro diantaranya BPKB, pembiayaan dan emas batangan. Mereka terdiri dari masyarakat umum juga segala profesi ada," terangnya kepada Suara Indonesia, Selasa (29/9/2020).

Agus menyampaikan, dalam sehari pengunjung di kantor Pegadaian bisa mencapai seratus lima puluh orang.

Peningkatan transaksi itu, pihaknya memprediksi disebabkan karena keperluan masyarakat yang bermacam-macam pada masa pandemi ini.

"Memang sekarang lagi masa sulit, kebutuhan masyarakat juga banyak. Dengan keadaan seperti ini mungkin sambil menunggu kondisi lebih baik mereka menggadaikan dulu barang-barang miliknya," paparnya.

Mengenai pelayanan, Pegadaian Cabang Banyuwangi telah menjalankan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Calon nasabah wajib menggunakan masker, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, membatasi jarak antar pengunjung dan wajib cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Pihaknya juga mengurangi jam pelayanan pada masa pandemi ini. Dari hari Senin-Jumat dibuka mulai pukul 08.00 WIB-14.30 WIB.

"Hari-hari biasa sebelum pandemi kita buka mulai jam 07.30 WIB sampai jam 15.00 WIB. Sementara untuk hari Sabtu kita buka sampai jam 12.00 WIB. Libur hari Minggu saja," terangnya.

Kata Agus, masa pandemi ini tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan. Bahkan Pegadaian sendiri melakukan rekrutmen penambahan pegawai.

"Artinya stabilitas pencapaian atau pertumbuhan perusahaan masih terjaga meskipun pada masa pandemi," tandasnya. (*)


Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV