SUARA INDONESIA

Banjir Luapan Bengawan Jero Lamongan, Rendam 3.402 Rumah

M Nur Ali Zulfikar - 08 January 2021 | 21:01 - Dibaca 2.20k kali
Peristiwa Daerah Banjir Luapan Bengawan Jero Lamongan, Rendam 3.402 Rumah
Suasana banjir di Kecamatan Kalitengah

LAMONGAN – Curah hujan yang tinggi selama hampir satu bulan belakangan membuat air bengawan jero meluap dan mangakibatkan banjir, hingga merendam 3.402 rumah warga di 36 Desa yang tersebar di Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Glagah dan Karangbinangun. 

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Mugito, menjelaskan, data tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi sampai tanggal 8 Januari 2021.

Dia mengatakan bahwa, sampai saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi, dan diperkirakan akan membuat wilayah terdampak banjir semakin meluas.

“Ada 870 rumah dan 9,7 kilometer akses jalan terendam di tujuh desa di Kecamatan Karangbinangun. Di Kecamatan Deket, ada empat desa dengan jumlah 293 rumah dan 4 km lebih akses jalan terendam.

Sedangkan di Kecamatan Kalitengah, ada 356 rumah dan 7 km jalan lebih di delapan desa yang tergenang. Di Kecamatan Glagah, 460 rumah dengan 3 km lebih jalur terendam di delapan desa. Terparah di Kecamatan Turi. Terdata 1.313 rumah dan lebih dari 10 km akses jalan tergenang air,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Sosial Lamongan ini, Jum’at (8/1/2021), sore.

Mugito menerangkan, ketinggian banjir di masing-masing daerah berbeda, dan yang tertinggi hingga 60 centimeter.

“Upaya pemerintah dengan mengaktifkan empat pompa untuk mengantisipasi banjir semakin meluas. Yakni, dua pompa masing-masing berkapasitas 500 liter per detik diaktifkan di Melik. Dua pompa lain berkapasitas 500 liter per detik dan seribu liter per detik diaktifkan di kuro,” pungkasnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya