SUARA INDONESIA

Pasar Galekan Terbakar, Bupati Banyuwangi Siapkan Tempat Relokasi Pedagang

Muhammad Nurul Yaqin - 15 January 2022 | 12:01 - Dibaca 1.41k kali
Peristiwa Daerah Pasar Galekan Terbakar, Bupati Banyuwangi Siapkan Tempat Relokasi Pedagang
Kondisi Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, ludes terbakar, Sabtu (15/1/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id)

BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan segera menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, terdampak kebakaran.

Hal ini disampaikan Bupati Ipuk saat meninjau kios-kios pedagang yang ludes pasca terjadinya kebakaran pasar, Sabtu (15/1/2022).

"Relokasi para pedagang terdampak kebakaran sesegera mungkin kita lakukan," kata Ipuk kepada sejumlah media.

Ipuk juga akan melakukan koordinasi dengan pihak berkankan, dikarenakan banyak pedagang di pasar tersebut yang melakukan kredit di bank.

"Karena mereka banyak yang kredit di bank. Nanti kita koordinasi dengan perbankan agar ada relaksasi bagi para pedagang di pasar ini," ungkap Ipuk.

Sementara, lanjut Ipuk, untuk renovasi pasar pihaknya meminta agar pedagang bersabar. Dikarenakan membutuhkan waktu cukup lama.

"Renovasi mungkin agak lama, sehingga langkah awal kita lakukan relokasi pedagang. Nanti kita akan rapat koordinasi, karena ini adalah aset desa, untuk memecahkan masalah ini," pungkas Ipuk.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (15/1/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB 

Api menjalar begitu cepat hingga menghanguskan ratusan kios dan barang dagangan pedagang di pasar. 

"Jumlah kios yang ada di dalam pasar yang terbakar sekitar 100 lebih. Mungkin sampai 140," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Sudarso, saat dikonfirmasi.

Sudarso menerangkan, Kebakaran hebat itu diduga akibat korsleting listrik. Api muncul dari salah satu kios yang ada di tengah pasar.

"Sesuai keterangan saksi, api berasal dari salah satu tempat bakso. Awalnya kelihatan dari percikan listrik disitu," jelasnya.

Sebanyak 9 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) kemudian dikerahkan untuk melakukan penanganan api.

"Setelah tim Damkar datang, kurang lebih 1 jam api kemudian berhasil dipadamkan," tutup Sudarso. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya