SUARA INDONESIA

Guru Agama Diduga Cabuli 3 Siswanya, Dikenal Baik dan Miliki Suara Merdu

Mohamad Alawi - 29 June 2022 | 23:06 - Dibaca 1.22k kali
Peristiwa Daerah Guru Agama Diduga Cabuli 3 Siswanya, Dikenal Baik dan Miliki Suara Merdu
Gambar Ilustrasi (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO - Guru agama yang diduga melakukan tindak asusila kepada tiga siswanya memiliki sejumlah kelebihan. Guru agama ini dikenal fasih melantunkan Al Qur'an hingga miliki suara yang merdu saat bersholawat. 

"Menurut kami, dia itu orangnya baik kepada warga. Vokalnya enak dan merdu saat bersholawat dan fasih membaca Al-Qur'an," ungkap T kepada media ini, Rabu (29/6/2022). 

Selain itu menurut T, guru agama ini mampu mengantarkan santrinya berprestasi. Seperti salah satu siswanya berinsial AM sempat menjuarai berbagai lomba. 

"Soalnya lulusan lembaga ini bagus-bagus ngajinya. Mereka sering juara kalau ada lomba," terang bapak satu anak ini. 

Guru agama yang sudah punya dua anak juga merekrut beberapa mantan muridnya untuk membantu mengajar. Selain itu, guru agama ini juga kerap membina ibu-ibu setempat saat akan mengikuti lomba musik patrol dan al banjari.

Sehingga warga setempat mendukungnya mendirikan TPQ pada tahun 2018. Para orang tua siswa secara sukarela menyumbang untuk pembangunan gedung TPQ. Guru agama yang kini jadi terlapor menjadi pemimpin sekaligus pengajar di TPQ tersebut.

Warga sekitar tidak menyangka ia bakal melakukan perbuatan diduga melanggar hukum. Terlebih lagi ia sudah beristri dan dikaruniai dua anak.

"Masyarakat disini tidak ada yang menyangka, dia itu sudah menikah, punya istri dan dua anak, beber T. 

Selain itu, walaupun guru agama ini bukan lulusan perguruan tinggi, namun ia dikenal teliti dan sabar menghadapi siswanya yang susah mendapatkan pelajaran. Ia juga sering memberikan amalan-amalan (wiridan) kepada siswanya agar mudah faham dalam belajar. 

"Ya,dia juga telaten dan sabar. Suaranya juga bagus, lulusan juga ngajinya bagus-bagus," tutup T.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya