SUARA INDONESIA

Tumpukan Rumpun Bambu dan Sampah di Madiun Sumbat Aliran Dibawah Jembatan Penghubung Wilayah Kota Dan Kabupaten

Prabasonta/Erik P - 18 January 2023 | 18:01 - Dibaca 657 kali
Peristiwa Daerah Tumpukan Rumpun Bambu dan Sampah di Madiun Sumbat Aliran Dibawah Jembatan Penghubung Wilayah Kota Dan Kabupaten
Petugas dari instansi terkait di Kota Madiun dengan alat berat ekskavator terlihat membersihkan sampah rumpun bambu yang menyumbat sungai piring yang berada dibawah jembatan penghubung antara Kota dan Kabupaten Madiun. ( Foto ; Yoni/SuaraIndonesia.co.id )

MADIUN - Tumpukan rumpun bambu dan sampah menyumbat aliran sungai dibawah jembatan penghubung wilayah Kabupaten dan Kota Madiun. Material sampah tersebut terbawa luapan sungai piring.

Tak ingin mengambil reiko akan terjadinya banjir, maka, rumpun bambu serta sampah yang menyumbat aliran sungai tersebut, dibersihkan oleh petugas dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang bersama bpbd Kota Madiun. Pembersihan sampah dengan menggunakan satu alat berat ekskavator. Kemudian diangkut dengan sebuah truk.

Sampah yang menumpuk tersebut, terjadi tepatnya di wilayah Kelurahan Pilangbango, Kota Madiun.

" Sampah barongan bambu terbawa arus mengarah ke wilayah hilir, akibatnya, aliran dibawah sungai piring, kelurahan pilangbango, Kota madiun, dan untuk mengurangi dampak resiko, maka satu alat berat ekskavator kami turunkan untuk melakukan pembersihan " Ujar,  Suyanto, Kabid PSDA Dinas PUPR Kota Madiun.

Sementara itu, sampah rumpun bambu dalam bahasa Jawa sering disebut " barongan bambu " merupakan kiriman dari wilayah lereng gunung Wilis Kabupaten Madiun, tepatnya dari daerah Tempursari dan Mojorayung. Karena kemarin sore, wilayah lereng gunung diguyur hujan lebat, yang mengakibatkan banyak rumpun bambu yang terbawa arus sungai menuju aliran sungai Kota Madiun.

" Pasca diguyur hujan lebat di wilayah lereng gunung Wilis, membuat sampah barongan bambu dari daerah Tempursari dan Mojorayung yang merupakan wilayah kabupaten madiun,  terbawa arus, yang kemudian menyumbat aliran air di sungai piring dibawah jembatan penghubung antara Kota dan Kabupaten Madiun " Ujar, Sumanto, Kasi Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kota Madiun.

Dan untuk pembersihan rumpun bambu dan sampah tersebut, akan dilaksankan hingga selesai atau hingga sampah benar - benar bersih, sehingga aliran air di sungai tidak akan meluap ke jalan penghubung Kota dan Kabupaten Madiun. ( Yoni )

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya