SUARA INDONESIA

Terjebak di Laut Selama 2 Hari, 16 Nelayan Situbondo Berhasil Dievakuasi

Syamsuri - 13 June 2023 | 16:06 - Dibaca 929 kali
Peristiwa Daerah Terjebak di Laut Selama 2 Hari, 16 Nelayan Situbondo Berhasil Dievakuasi
Tim dari BBPD dan Tagana Situbondo usai melakukan Evakuasi nelayan di Kilensari Panarukan Situbondo, (Foto : BBPD Situbondo) 

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Setelah dua hari terombang-ambing di tengah perairan Gili Raja, Kabupaten Sumenep, 16 nelayan asal Kecamatan Panarukan, Situbondo akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim dan tagana pada, Senin malam (12/06/2023).

Hal ini terjadi akibat kapal jenis selerek Harapan 01 Milik Busana (39) yang mereka tumpangi mengalami kerusakan pada mesin kapal, Selasa (13/06/2023).

Nahkoda Kapal, Juri (60) Warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo menjelaskan, dia bersama 15 Anak Buah Kapal (ABK) berangkat dari Pelabuhan Panarukan sejak hari Sabtu, 10 Juni 2023 sore untuk mencari ikan menuju perairan gili raja, Sumenep Madura. 

"Awalnya saat berangkat cuaca  bagus, tetapi sampai sekira pukul 19.00 WIB ditengah laut cuacanya  mulai buruk yaitu ombak besar disertai Angin kencang sama hujan,"ucapnya. 

Lebih lanjut mengatakan, awalnya dirinya mencoba untuk mengemudikan kapal untuk tidak melewati ombak langsung, akan tetapi karena ombaknya besar disertai angin kencang, akibatnya AS jalan pada mesin tidak mampu menahan hingga  patah. 

"Jam 1 malam, tepatnya di hari minggu 11 Juni 2023, Mesin sudah tidak berfungsi karena AS jalannya patah, kami bersama 16 hanya mampu bertahan dan berdoa agar perahu bisa bertahan dari ombak," imbuhnya. 

Kata Juri, agar tidak terbawa ombak, kami melemparkan jangkar namun karena arus yang begitu ombak besar, sehingga Jangkar yang kmi lempar tidak bisa menahan, sehingga kapal tetap terbawa arus hingga pukul 07.00 WIB pagi, beruntung ada kapal nelayan asal Probolinggo, Jawa Timur yang hendak mencari ikan ke perairan Sapudi mendekat. 

"Sehingga ditolong sama Nelayan Kapal Sengon, dari Probolinggo yang mau ke Sapudi, dikasih makanan, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan pada pukul 12 siang karena memang masih mau berangkat, kami maklumi karena biaya sekali berangkat memang besar," katanya. 

Akhirnya, pada hari Senin 12 Juni 2023 Pukul 07.00 WIB, kapal Harapan 01 berserta 16 Nelayan tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Kapal Istana jenis selerek milik Tomo warga desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Situbondo. 

"Seharian semalam, bertahan dari makanan yang dikasih nelayan Probolinggo, alhamdulillah senin kapal Tomo menemukan kami hingga ditarik sampai di Panarukan jam 12 siang," tutur Juri. 

Sementara itu, Kalaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono membenarkan kejadian tersebut, kapal sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan bagus hanya mengalami kerusakan pada as jalan mesin. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, 16 Nelayan Dalam kondisi sehat, saat dievakuasi oleh Tomo warga Kilensari Panarukan yang memang dikabari menggunakan HP salah satu Nelayan Kapal Sengon asal Probolinggo," jelasnya. 

Puriyono menambahkan, kerugian materil atas kejadian tersebut ditafsir sebesar 3 juta rupiah dari kerusakan mesin tersebut."Kalau total dengan Bahan bakar dan kerugian karena tidak jadi melaut, ditafsir puluhan juta rupiah," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya