Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor di Banyuwangi, Sasar Motor yang Kuncinya Tertinggal

Peristiwa

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Dua orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) diringkus Unit Reskrim Polsek Banyuwangi.

Para pelaku adalah Heri Wahyudi (42) dan Hadiyo (37). Keduanya warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Untuk Heri statusnya berdomisili di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Hadi Waluyo mengatakan, penangkapan dua pelaku curanmor ini berawal saat salah satu dari mereka tertangkap usai mencuri helm di wilayah Kecamatan Giri.

Pelaku yang mencuri helm ini adalah Heri Wahyudi. Heri diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Giri saat itu. Setelah dilakukan pengecekan, motor yang digunakan pelaku ternyata hasil curian.

“Polsek Giri kemudian menginformasikan ke kami. Karena sebelumnya di wilayah Kecamatan Banyuwangi, ada warga yang kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat,” jelas Kapolsek, Jumat (24/5/2024).

Hadi menambahkan, Unit Reskrim Polsek Banyuwangi kemudian mengkroscek nomor mesin kendaraan warga yang hilang dengan motor yang dibawa pelaku.

“Setelah kami cocokkan ternyata benar bahwa itu motor yang dicuri pelaku pada 5 Mei 2024, di Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi,” beber Kapolsek.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil interogasi, pelaku ternyata beraksi tidak seorang diri.

Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap rekan pelaku yakni Hadiyo di lokasi berbeda pada Kamis, 23 Mei 2024, kemarin.

Dari tangan Hadiyo, polisi mengamankan satu unit motor Yamaha Fino berwarna putih. 

“Sepeda motor tersebut ternyata hasil pencurian kedua pelaku di wilayah Kecamatan Licin. Kami kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek Licin untuk penanganan lebih lanjut,” kata Hadi.

Kapolsek menyebut, kedua pelaku beraksi dengan memanfaatkan kelalaian pemilik motor yang lupa mencabut kuncinya saat meninggalkan motornya di parkiran.

Hadi juga mengingatkan kepada warga agar jangan sekali-kali meninggalkan kunci motornya tetap tertancap.

“Karena beberapa TKP curanmor di wilayah Banyuwangi yang sudah kami ungkap sebelumnya, ternyata kebanyakan kontak masih nyantol di sepeda motor,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA