SUARA INDONESIA, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat calon wali kota (Cawali) dan wakil wali kota (Cawawali) pada Rabu 16 Oktober 2024 malam WIB.
Debat perdana ini hanya diikuti pasangan calon (Paslon) tunggal Eri-Armuji, sebab lawannya yakni kotak kosong. Debat berlangsung sebanyak enam segmen.
"Ini merupakan fasilitasi yang diberikan KPU Surabaya terhadap pasangan calon seiring tahapan kampanye," kata Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno dalam memberikan sambutan.
Dalam debat tanpa kompetitor ini, seperti dikatakan Ketua KPU Surabaya beberapa waktu lalu, paslon Eri-Armuji akan melakukan penajaman visi dan misi.
Eri-Armuji sebagai paslon petahana menerima pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan kelima panelis, yang berasal dari akademisi serta profesional. Dua pertanyaan lainnya dipilih dari aspirasi masyarakat.
Ada batasan waktu yang diberikan moderator selaku pemandu jalannya debat setiap segmen. Sementara dalam visi misinya, Eri-Armuji memaparkan ada lima transformasi di antaranya, penguatan ekonomi rakyat, penguatan sumber daya manusia, infrastrukur dan konektivitas, reformasi birokrasi, serta kehidupan sosial dan budaya.
"Dengan kekuatan bersama, kita bisa menjadikan Surabaya kota layak internasional. Karena itu saya berharap di tahun 2024-2029 ini maka menjadi pondasi untuk membangun kota yang berkelas dunia," beber Eri membuka pemaparan visi misi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi