SUARA INDONESIA - Pada tanggal 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Upacara pelantikan berlangsung di Gedung DPR/MPR, Jakarta, dengan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara dan tamu undangan dari dalam dan luar negeri.
Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo menegaskan visi pemerintahannya yang akan fokus pada ketahanan pangan dan energi, pemberantasan korupsi, serta pengentasan kemiskinan.
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia harus segera mencapai ketahanan pangan, mengingat ketergantungan terhadap sumber pangan luar negeri dapat mengancam stabilitas negara jika terjadi krisis global.
“Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Prabowo optimis bahwa Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan, bahkan menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Selain ketahanan pangan, ketahanan energi juga menjadi prioritas pemerintahan baru.
Menurut Prabowo, Indonesia harus memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah seperti kelapa sawit, singkong, tebu, dan jagung untuk mengurangi ketergantungan pada energi impor.
Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan seperti panas bumi dan air, serta sumber daya energi konvensional seperti batu bara yang harus dioptimalkan.
Di sektor pemberantasan korupsi, Prabowo menekankan pentingnya reformasi sistem dan penegakan hukum yang tegas.
Pemerintahannya akan menerapkan digitalisasi sebagai salah satu upaya untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.
Prabowo juga menyerukan agar seluruh pejabat negara memberi teladan dalam memimpin pemerintahan yang bersih. “Insya Allah, kita akan mengurangi korupsi secara signifikan,” ujarnya.
Terkait kemiskinan, Prabowo berkomitmen untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dia menyoroti pentingnya pemberian subsidi yang tepat sasaran melalui pemanfaatan teknologi digital.
Selain itu, Prabowo berjanji akan memastikan setiap anak Indonesia mendapat akses terhadap makanan bergizi setidaknya satu kali sehari.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia akan tetap menjalankan kebijakan luar negeri yang bebas-aktif dan berkomitmen membela negara-negara tertindas, terutama Palestina.
Dia menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina dan siap memberikan bantuan yang lebih besar, termasuk evakuasi korban perang dan dukungan medis.
Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional dan keinginan Indonesia untuk menjadi tetangga yang baik bagi negara-negara lain.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.
Meskipun berhasil menang telak dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara 58,59%, kemenangan Prabowo-Gibran tidak lepas dari kontroversi.
Terutama terkait perubahan batas usia calon wakil presiden yang memungkinkan Gibran, yang saat itu berusia 37 tahun, untuk maju dalam pilpres.
Putusan Mahkamah Konstitusi yang meloloskan Gibran tetap menuai kritik dari beberapa kalangan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi