SUARA INDONESIA

Kwarcab Ngawi di Jambore Daerah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Redaksi - 04 October 2023 | 08:10 - Dibaca 1.63k kali
Advertorial Kwarcab Ngawi di Jambore Daerah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Ketua Kwarcab sekaligus Wabup Ngawi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi serahkan kartu perlindungan peserta Jamda Jatim. (Foto : BPJS Ketenagakerjaan/Suaraindonesia.co.id)

NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Puluhan anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ngawi yang mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Jawa Timur di Tuban terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Mereka termasuk pembinanya telah didaftarkan ke dua program BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Kwarcab sekaligus Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko MH, M.Si di acara penyambutan dan pelepasan peserta Jamda Jatim 2023 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Senin (02/10/2023).

Acara tersebut dihadiri Kepala Kemenag Moh. Wahib, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Wiwien Purwaningsih, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih, sejumlah Kepala Sekolah SMP/MTs se-Kabupaten Ngawi, perwakilan Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, serta sejumlah wali murid peserta Jamda 2023.

Jambore Daerah Jatim 2023 ini kini tengah berlangsung di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Kabupaten Tuban, dari Senin-Sabtu (02-07-10/2023). "Jambore ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas pramuka penggalang di Kabupaten Ngawi," ujar Ketua Kwarcab Ngawi yang akrab dipanggil Mas Antok ini.

“Sebagai momentum luar biasa bagi seluruh peserta Jambore Daerah kali ini, harus bersungguh-sungguh mengikuti serangkaian kegiatan serta membawa harum nama Kabupaten Ngawi," lanjut Mas Antok.

Mas Antok berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga kesehatan dan keamanan diri meski telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. 

Dia berharap semoga peserta Kwarcab Ngawi bisa menampilkan sesuatu yang berbeda, serta membawa manfaat dari kegiatan yang bisa diduplikasi untuk peningkatan kualitas dan keterampilan bagi Kabupaten Ngawi.

Acara pelepasan peserta Jamda Jatim 2023 ini juga ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Ketua Kwarcab sekaligus Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih. 

Setyoningsih mengatakan, sangat berterimakasih pada Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati Ngawi dalam memberi perlindungan setiap aktivitas warga Ngawi, tak terkecuali pada Gerakan Pramuka Kwarcab Ngawi dalam Jambore Daerah Jatim 2023 ini.

"Seluruh peserta Kwarcab Ngawi termasuk pembinanya telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, karena Ketua Kwarcab Ngawi sangat paham manfaat program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Nuning, panggilan akrab Setyoningsih ini.

Nuning mengungkapkan, inisiasi Ketua Kwarcab Ngawi ini juga untuk memberi rasa tenang dan nyaman pada para orangtua selama anak-anak mereka mengikuti kegiatan jambore di Tuban. Selain itu, juga agar anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini merasa aman, bertanggung jawab dan berprestasi.

Nuning mengatakan, gerakan Pramuka sangat penting bagi para siswa, karena di dalamnya ada minat bakat, berorganisasi, cinta tanah air, melatih kedisiplinan, toleransi terhadap sesama, kekompakan tim, dan 'tepo seliro' terhadap sesama. "Semua ini harus dibentuk dari dini," tuturnya.

Ditambahkan, di dalam kegiatan jambore ini peserta dididik kedisiplinan, cinta kebangsaan, banyak lomba, banyak kegiatan sosial seperti relawan, sehingga sangat riskan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. "Jadi, di sinilah pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi mereka," tandas Nuning.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Zakiah sebelumnya menyampaikan apresiasinya pada Pemkab Ngawi yang cukup proaktif dalam memberi perlindungan bagi setiap aktifitas warga Ngawi, termasuk pada gerakan Pramuka ini. Ia berharap ini juga diikuti kwarcab daerah kabupaten/kota lain. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya