SUARA INDONESIA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Alih Fungsi Lahan Pasca Tambang untuk Wisata

Mohamad Alawi - 24 October 2023 | 06:10 - Dibaca 750 kali
Advertorial Wakil Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Alih Fungsi Lahan Pasca Tambang untuk Wisata
Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Kaltim. (Foto: Alawi/suaraindonesia.co.id)

SAMARINDA, Suaraindonesia.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti alih fungsi lahan pasca tambang untuk keperluan pariwisata.

Samsun menekankan bahwa meskipun potensi wisata pasca tambang sangat menjanjikan, perusahaan tambang harus tetap bertanggung jawab terhadap proses reklamasi.

“Bagus prospeknya, ada pembangunan tempat-tempat wisata, tapi jangan lupa proses reklamasi dan tugas dan kewajiban tambang,” ujarnya pekan lalu. Ia menyadari bahwa langkah alih fungsi lahan pasca tambang untuk tujuan wisata tidak boleh mengorbankan keamanan dan perpindahan lingkungan.

"Lokasi pasca tambang ini harus layak betul sebagai tempat pariwisata, jangan sampai memakan korban," kata Samsun. 

Samsun juga mengingatkan bahwa alih fungsi lahan tersebut tidak dapat dijadikan dalih bagi perusahaan tambang untuk menghindari kewajiban mereka terhadap negara. Ia menegaskan, para penambang harus mematuhi kewajiban membayar pajak, royalti, dan iuran lain yang terkait dengan kegiatan pertambangan.

“Saya mengapresiasi upaya pemerintah daerah dan sektor swasta yang telah mengembangkan beberapa tempat wisata berbasis tambang di Kalimantan Timur, seperti Danau Biru di Kutai Kartanegara dan Bukit Pelangi di Berau,” ucap Samsun.

Ia berharap bahwa tempat-tempat wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menarik minat wisatawan.

"Kalau tempat wisata itu sudah layak dan aman, tentu saya dukung. Ini kan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Kalimantan Timur. Apalagi kalau dikelola dengan baik dan profesional, pasti akan banyak pengunjung yang datang," jelas Samsun.

Peringatan dari Wakil Ketua DPRD ini guna menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata pasca tambang yang menjanjikan kewajiban perusahaan tambang untuk menjaga lingkungan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya.

Disamping itu, hal ini juga memperkuat harapan untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan daya tarik pariwisata yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya