BLITAR, SUARA INDONESIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar secara resmi mendeklarasikan pemberian imunisasi Rotavirus (RV) bagi bayi usia 2 hingga 6 bulan, serta Imunisasi Human Papillomavirus (HPV) untuk anak usia 11 hingga 12 tahun, Jumat (15/09/2023).
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, pemberian imunisasi RV diketahui dapat mengurangi risiko kematian pada balita usia 2 hingga 6 bulan yang disebabkan oleh penyakit diare. "Dengan adanya imunisasi ini, diharapkan angka kematian akibat diare pada balita di Kota Blitar dapat turun secara signifikan," ujarnya.
Sementara itu, imunisasi HPV diberikan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim yang disebabkan oleh virus. "Imunisasi HPV ini khusus diberikan kepada remaja perempuan dengan rentang usia 11 hingga 12 tahun di wilayah Kota Blitar," jelas Wali Kota.
Memurutnya, pemberian imunisasi HPV ini sangat penting untuk remaja perempuan, karena dapat mencegah risiko terkena penyakit kanker serviks yang dapat mengancam nyawa mereka di masa depan.
"Deklarasi ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kota Blitar dan pihak terkait. Diharapkan melalui program imunisasi ini, kesehatan generasi muda Kota Blitar dapat terjaga dengan baik," terangnya.
Santoso juga mengimbau kepada seluruh orang tua di Kota Blitar untuk mendukung dan melibatkan anak-anaknya dalam program imunisasi RV dan HPV. Pemberian imunisasi tersebut dilakukan secara rutin dan gratis di pusat pelayanan kesehatan yang telah ditentukan.
"Dengan adanya program imunisasi ini, diharapkan angka penyakit dan kematian yang terkait dengan Rotavirus dan HPV dapat berkurang drastis, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Blitar," katanya.
Wali Kota menambahkan, Pemerintah Kota Blitar berkomitmen untuk terus menjalankan program imunisasi ini sebagai bentuk perlindungan dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi