SUARA INDONESIA, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rusman Ya’qub, menyoroti Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Kaltim yang tergolong masih rendah. IPP di Kaltim dengan skor 52,50 masih di bawah rata-rata IPP Indonesia yang berada di angka 53,33. Secara nasional IPP Kaltim berada di peringkat 17 di seluruh Indonesia.
“Ini mestinya menjadi catatan tersendiri, dan kita berharap IPP ke depannya lebih fokus dan terarah karena sudah adanya Peraturan Daerah (Perda) yang terkait dengan layanan kepemudaan,” ujar Rusman saat ditemui di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (20/11/2023).
Menurut Rusman, IPP yang rendah mengindikasikan bahwa pembangunan pemuda di Kaltim masih belum optimal. Hal ini perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah harus mendorong agar pembangunan kepemudaan di Kaltim lebih meningkat dan agresif lagi,” tegasnya.
Rusman mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan IPP di Kaltim. "Pertama, perlu adanya program-program yang tepat sasaran dan terarah. Program-program tersebut harus berorientasi pada peningkatan produktivitas, kemandirian, dan daya saing pemuda," paparnya.
"Kedua, perlu adanya dukungan anggaran yang memadai. Program-program pembangunan pemuda membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan kepemudaan," tandasnya.
Kemudian, perlu adanya sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha. Sinergitas ini diperlukan untuk mewujudkan pembangunan pemuda yang berkelanjutan.
Rusman berharap, pemuda Kaltim dapat lebih produktif dan berdaya saing. Hal ini penting untuk mengantisipasi dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemuda kita harus lebih didorong untuk lebih produktif. Pemuda yang lebih mandiri, yang memiliki inovasi dan daya saing tinggi,” pintanya.
Rusman meyakini, dengan kerja keras dan komitmen bersama, IPP di Kaltim dapat ditingkatkan. Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Pemuda Kaltim menyambut baik pernyataan Rusman Ya’qub. Mereka berharap, pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan IPP di Kaltim.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih fokus dan terarah dalam pembangunan kepemudaan,” kata Andi Ilham, seorang pemuda Kaltim.
Ilham mengatakan, pemuda Kaltim membutuhkan program-program yang dapat meningkatkan produktivitas, kemandirian, dan daya saing mereka.
“Kami juga berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan kepemudaan,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya perubahan dalam pembangunan kepemudaan, mereka dapat menjadi lebih produktif dan berdaya saing. "Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kaltim," pungkas Ilham. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi