SUARA INDONESIA - Masa kolonial Belanda membawa perubahan besar dalam struktur ekonomi dan sosial di Jawa. Belanda memperkenalkan sistem ekonomi yang berorientasi pada keuntungan maksimum dari sumber daya alam dan tenaga kerja lokal.
Ekonomi Jawa pada masa kolonial didorong oleh produksi dan ekspor komoditas seperti kopi, teh, dan gula.
Untuk mendukung kegiatan ini, Belanda membangun berbagai fasilitas produksi dan transportasi.
Sistem tanam paksa yang diterapkan menyebabkan perubahan drastis dalam pola pertanian, dengan banyak petani yang dipaksa menanam tanaman ekspor ketimbang kebutuhan pangan lokal mereka.
Di sisi sosial, kolonialisme Belanda menciptakan stratifikasi sosial yang baru. Masyarakat Jawa dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan ras dan status sosial.
Kelas atas terdiri dari pejabat kolonial Belanda dan golongan lokal yang berkolaborasi dengan mereka, sedangkan rakyat biasa sering kali mengalami eksploitasi dan penindasan.
Perubahan sosial ini juga memengaruhi budaya dan pendidikan. Pendidikan Barat diperkenalkan dan hanya terbuka untuk golongan tertentu.
Sementara sebagian besar masyarakat Jawa tetap terpinggirkan dari akses pendidikan yang memadai. Perubahan ini menimbulkan ketimpangan sosial yang cukup besar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi