SUARA INDONESIA

Hasil Survei LSI Denny JA di Pilkada Jombang, Paslon Penantang Ungguli Pasangan Petahana

Gono Dwi Santoso - 20 September 2024 | 19:09 - Dibaca 1.73k kali
Politik Hasil Survei LSI Denny JA di Pilkada Jombang, Paslon Penantang Ungguli Pasangan Petahana
Foto kolase pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah dan Warsubi-Salman. (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Hasil survei ini menunjukkan, paslon penantang Warsubi-Salmanudin Yazid mencapai 53.9 persen, mengungguli pasangan petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah yang hanya memperoleh 23.9 persen.

Menurut survei yang dilakukan pada 5 hingga 10 September 2024, elektabilitas Warsubi-Salmanudin Yazid mencapai 53.9 persen. Angka itu jauh melampaui Mundjidah Wahab-Sumrambah yang hanya memperoleh 23.9 persen. Sementara, 22.2 persen responden masih belum memutuskan pilihan atau tidak memberikan jawaban.

Fadhli Fakhri Fauzan, peneliti senior dari LSI Denny JA, menjelaskan hasil ini adalah fenomena yang luar biasa dan cukup jarang terjadi, di mana penantang unggul jauh dibandingkan incumbent.

"Selisih 30 persen ini tentu merupakan hal positif bagi pasangan Warsubi-Salmanudin Yazid. Tingginya elektabilitas ini bisa dijelaskan dari dua faktor utama yang terekam dalam survei kami," ucapnya dalam paparan survei di Jakarta.

Fadhli menjelaskan, tingginya elektabilitas pasangan WarSa ini karena beberapa hal. Pertama, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Warsubi-Salmanudin Yazid sangat tinggi, mencapai 75.2 persen.

Ini tentu linier dengan elektabilitas mereka. Kedua, survei kami juga mencatat bahwa 67.2 persen masyarakat Jombang memiliki harapan besar untuk adanya pemimpin baru.

"Dua faktor ini menjadi alasan kuat tingginya elektabilitas pasangan Warsubi-Salmanudin Yazid," jelas Sopa.

Sementara, Imam Fauzi Surahmat, koordinator wilayah LSI Denny JA untuk Jawa Timur, menambahkan bahwa hasil survei ini mencerminkan perubahan sentimen yang kuat di masyarakat Jombang.

"Harapan masyarakat terhadap adanya pemimpin baru sangat signifikan, dan ini memperkuat posisi Warsubi-Salmanudin Yazid sebagai calon yang lebih diinginkan dibandingkan incumbent. Masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu memberikan inovasi dan perubahan bagi Jombang," ujarnya.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 440 responden. Margin of error survei adalah ±4.8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Populasi survei mencakup seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Jombang yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Menurut Fadhli, tingginya angka 67.2 persen yang mencerminkan harapan masyarakat Jombang terhadap pemimpin baru menjadi sinyal kuat bagi incumbent untuk memperhatikan dinamika politik yang berkembang.

"Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Jombang menginginkan perubahan dan wajah baru yang bisa membawa inovasi serta perbaikan dalam tata kelola pemerintahan. Ini menjadi tantangan bagi incumbent untuk bisa menanggapi aspirasi masyarakat yang semakin kritis," jelasnya.

Survei ini menjadi salah satu indikator penting dalam peta politik Pilkada Jombang 2024. Keunggulan Warsubi-Salmanudin Yazid baik dalam elektabilitas maupun kesukaan masyarakat memberikan angin segar bagi pasangan penantang.

Namun, dengan 22.2 persen responden yang masih belum menentukan pilihan, tentunya masih ada ruang dinamika kedepannya

Imam Fauzi Surahmat menyarankan kedua pasangan untuk terus memperkuat dukungan dan menarik simpati masyarakat, khususnya mereka yang belum memutuskan pilihan.

“Masa kampanye yang akan dimulai 25 September nanti bisa menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk memperkuat basis dukungan dan menjawab harapan masyarakat," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV