SUARA INDONESIA, BLITAR - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Jawa Timur sudah rampung dan secara resmi ditutup hari Rabu (20/3/2024).
Penutupan kegiatan TMMD ke 119 di Desa Wonotirto dihadiri langsung oleh
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, Forkopimda Blitar, serta sejumlah Kepala OPD terkait.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar M. Rifai secara pribadi mengapresiasi kegiatan TMMD ke 119 di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar dan ia menilai program ini berjalan lancar serta berhasil.
Ia menyampaikan, hal itu membuktikan adanya sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.
"Hari ini saya datang kesini, dan kami anggota dewan melihat kegiatan TMMD di Desa Wonotirto berhasil. Ini bukti bahwa sinergi antara Pemkab, TNI, dan juga masyarakat itu sangat bagus dan kuat," ucapnya, Sabtu (23/3/2024).
Rifai juga menyebut, keberhasilan kegiatan TMMD ke 119 di Desa Wonotirto ini bukan menjadi akhir dari perjalanan. Tetapi, justru menjadi langkah awal serangkaian langkah penting menuju pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Kabupaten Blitar.
"Artinya visi misi ke depan tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur fisik. Namun, juga harus memperkuat aspek aspek sosial, ekonomi, dan budaya dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warga Kabupaten Blitar. Dalam hal ini perlu adanya komitmen dan sinergi yang kuat dari berbagai pihak," jelasnya.
"Kami berharap agar semangat gotong-royong dan kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga. Selain itu, kami di jajaran Anggita Dewan juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program pembangunan yang membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.
Diketahui, kegiatan TMMD ke 119 di Desa Wonotirto ini telah dilakukan renovasi terhadap 15 rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni, pembangunan 5 musala baru dan peningkatan sanitasi pada 15 RTLH milik warga.
Selain itu, TNI juga memberikan bantuan berupa pompa air dan tandon sebanyak 2 unit serta pembuatan sabuk dam dan jalan rabat beton untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi