SUARA INDONESIA

Ingin Jadi Bagian dari Keluarga, Bupati Trenggalek Sambang Rumah Lansia di Malam Takbir

Rudi Yuni - 09 April 2024 | 23:04 - Dibaca 749 kali
Advertorial Ingin Jadi Bagian dari Keluarga, Bupati Trenggalek Sambang Rumah Lansia di Malam Takbir
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat menyambangi rumah Lansia kurang mampu. (Foto: Rudi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Sejumlah Lansia kurang mampu di wilayah Kabupaten Trenggalek sangat beruntung pada malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal itu dikarenakan mendapat kunjungan dari Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek ini sengaja meluangkan waktunya untuk mengunjungi kediaman warganya. Ia dan keluarganya berharap bisa menjadi bagian dari para Lansia ini yang merayakan lebaran tanpa sanak saudara.

“Kita sebagai warga masyarakat patut bersyukur momen lebaran bisa berkumpul bersama keluarga,” kata Bupati saat mengunjungi salah satu rumah Lansia, Selasa (9/4/2024).

"Di beberapa tempat yang lain seperti yang saat ini saya kunjungi, beliau sebatang kara. Tidak ada saudara yang datang, ya kita tetangga yang menguatkan," tandasnya.

Bupati berharap kedatangannya membawa suasana lebaran bagi para Lansia tersebut. "Dengan kehadiran saya bersama keluarga dan mendoakan beliau agar sehat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini yang turut mendampingi Bupati mengaku bahagia bisa berkunjung ke kediaman warga.

“Alhamdulillah malam takbir hari ini sangat membawa manfaat dan ini sangat berkesan bagi kami,” ucap Novita yang juga istri Bupati Trenggalek ini.

"Terutama sebagai ibu bagi masyarakat Trenggalek, ada beberapa rumah yang di setiap desa, setiap kecamatan ada seperti ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Novita mengimbau kepada seluruh masyarakat yang diberi kelebihan untuk bisa menengok tetangga disekelilingnya.

"Biasanya yang di lihat adalah keluarga besar, keluarga jauh, tapi kita tidak boleh lupa di sekitar kita ada tetangga kita yang juga menjadi keluarga kita. Bila ada keluarga atau tetangga yang memang hidup sebatang kara atau tidak memiliki siapapun maka sudah menjadi tanggung jawab kita,” tuturnya.

"Mari kita saling menghidupi satu sama lain. Karena kami dari pemerintah juga punya keterbatasan dari tangan dan kaki. Kami berharap kepada seluruh masyarakat Trenggalek sama-sama untuk berkontribusi saling menjaga," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV