SUARA INDONESIA, TUBAN - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban gelar acara Ngopilaborasi (Ngobrol Pintar Kolaborasi dan Silahturahmi) bersama 25 perusahaan binaan kategori besar dan menengah di wilayah Kabupaten Tuban, Kamis (16/5/2024) sore.
Bertempat di D’Sultan Cafe Tuban, kegiatan ini dihadiri narasumber Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban Rohman Ubaid, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban Suwito, dan Kabid P2HI Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupatwn Tuban Lusiana.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tuban Riza Siagian mengatakan, Ngopilaborasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait kepesertaan pekerja di Tuban dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, baik pekerja yang dipekerjakan di perusahan maupun yang ada di sekitarnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan engagement antara peserta dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban terkait manfaat program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan.
“Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan ngopilaborasi dengan perusahaan ini para pekerja lebih memahami manfaat yang akan mereka terima ketika menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Riza.
Riza menambahkan, akan mengajak perusahan yang ada bukan hanya memahami manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga mensejahterakan pekerja yang ada di perusahaan dan pekerja yang ada di sekitar mereka.
"Mungkin ada pembantu rumah tangga, asisten, sopir atau orang-orang yang kurang beruntung untuk dibantu perlindungannya, dengan mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Harapan seperti itu juga ditujukan kepada Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban Suwito, agar masyarakat Tuban yang tidak mampu dapat dibantu, sehingga dapat terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Komitmen perusahaan atau pemberi kerja tersebut sangat penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Riza.
"Apalagi setiap pekerja pasti tak terhindarkan dari risiko kecelakaan, kematian, dan hari tua. Oleh karenanya, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu elemen penting untuk mencegah pekerja jatuh dalam kemiskinan ekstrim," lanjutnya.
Di sisi lain, tambah Riza, pemberi kerja juga akan lebih diuntungkan dengan mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena seluruh risiko yang kemungkinan dialami oleh para pekerjanya akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Rd Edi Sasono mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh stakeholder atas supportnya dan kolaborasi yang sangat baik.
"Satu hal bahwa kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana risiko akan terjadi, maka menata risiko di masa depan adalah sebuah keniscayaan," kata Edi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi