SUARA INDONESIA

Ceritakan Perjuangan Penuh Inspirasi, Film 'Pelari Kesiangan' Antarkan SMPN 2 Ngawi Raih Juara 1 Kompetisi Film Pendek 

Ari Hermawan - 14 October 2024 | 09:10 - Dibaca 1.95k kali
Advertorial Ceritakan Perjuangan Penuh Inspirasi, Film 'Pelari Kesiangan' Antarkan SMPN 2 Ngawi Raih Juara 1 Kompetisi Film Pendek 
SMPN 2 Ngawi Raih juara 1 dalam kompetisi film pendek yang digelar Dikbud Ngawi dalam rangka Hari Museum Nasional. (Foto: Ari Hermawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI - SMPN 2 Ngawi berhasil merebut juara 1 dalam ajang kompetisi film pendek yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi.

Mengambil judul "Pelari Kesiangan", film pendek karya Reza Adhiatma berdurasi 6 menit 43 detik ini, mengisahkan perjuangan yang menginspirasi.

Reza yang juga merupakan guru di sekolah tersebut mengatakan, film pendek yang ia buat menggambarkan pahlawan yang rela meninggalkan egonya demi orang lain.

"Film ini sebuah inspirasi, bahwa kita tidak boleh mengedepankan egoisme semata, ada yang perlu dikedepankan, apalagi menyangkut hidup hajat orang lain," kata Reza usai menerima penghargaan dari Dikbud Ngawi pada Kamis (10/10/2024) di Museum Trinil, Ngawi.

Kendati begitu, Reza mengaku sempat menemui kendala. Kata dia, mood pemain film dalam hal ini siswa siswi sempat mengalami perubahan, sehingga mempengaruhi watak saat menjalankan akting yang dibuat.

"Situasi psikologis anak-anak, terkadang moodnya berubah-ubah, menjadikan akting harus jeda sebentar. Tapi kendala itu bisa teratasi, sehingga film pendek ini sukses dibuat dan bisa meraih juara satu," ungkapnya.

"Harapannya even ini bisa dilaksanakan setiap tahun, kami ucapkan terima kasih Dikbud Ngawi atas penghargaan untuk sekolah kami sebagai juara satu lomba film pendek tahun 2024," imbuh Reza.

Sementara alur cerita yang disimpulkan tim juri yang berasal dari tim Oemah Produksi, bahwa film pendek harus memenuhi beberapa indikator, termasuk salah satunya skoring musik dan suara.

"Jadi film itu fokus pada suara si pemain, tidak boleh ada suara dari luar yang ikut masuk dalam film itu. Tidak kalah pentingnya ide konsep dan skenario, ini harus memikat penonton," ujar Najam pimpinan Oemah Produksi.

Lomba Film Pendek Dalam Rangka Hari Museum Nasional yang Digelar Dikbud Ngawi Jadi Agenda Tahunan

Dalam rangka Hari Museum Nasional tahun 2024 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi menggelar lomba film pendek.

Lomba film pendek yang diikuti 46 lembaga sekolah setingkat SD dan SMP tersebut bakal menjadi agenda tahunan Dikbud Ngawi.

Sekretaris Dikbud Ngawi, Fachrudin mengatakan tujuan kompetisi film pendek itu untuk mengedukasi sekolah dan anak didik.

"Mengambil tema soal kehidupan, lomba film pendek ini untuk mengedukasi sekolah terutama anak didik.  Didalamnya juga terkandung pesan positif yang disampaikan kepada penonton," kata Fachrudin, Senin (14/10/2024)

Fachrudin menerangkan, film pendek sengaja diangkat dalam bentuk kompetisi sekolah agar dapat menjadi media pembelajaran untuk mengembangkan bakat anak didik.

"Selain inovasi, film pendek ini dimaksudkan untuk mengasah bakat dan daya ingat peserta didik. Mengingat film pendek durasinya sedikit, dan tema harus mengena. Meski sulit, faktanya anak didik mampu melakukan itu," tuturnya.

Ditegaskan Fachrudin, film pendek direncanakan masuk kedalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Alasannya, film pendek dapat mengembangkan karakter anak didik.

"Karena film pendek ini sesuai nilai-nilai Pancasila, jadi kami rasa sangat baik jika masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kompetisi lomba film pendek terdapat 5 lembaga sekolah yang mendapatkan peringkat.

Kelima lembaga sekolah itu adalah SMPN 2 Ngawi meraih juara 1 dengan judul Pelari Kesiangan, SMPN 3 Sine meraih juara 2 dengan judul Klepto, lalu MTS Ma'arif Pitu meraih uara 3 dengan judul Amerta.

Selanjutnya, SMPN 1 Paron meraih juara 4 dengan judul Impen, SMPN 1 Kasreman meraih juara 5 dengan judul Satrio, dan MTS Fiesma Tempurejo meraih juara 6 yang berjudul Tulisan Alif.

Penyerahan hadiah yang dilaksanakan pada Kamis 10 Oktober 2024 di Museum Trinil dihadiri Sekdin Dikbud Fachrudin, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Ngawi bersama staff, peserta film pendek serta juri film pendek yakni dari tim Oemah Produksi. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV