SUARA INDONESIA

Resah Harga Pangan Terus Naik, Pasar Murah Diserbu Warga

Lutfi Hidayat - 28 February 2024 | 12:02 - Dibaca 740 kali
Ekbis Resah Harga Pangan Terus Naik, Pasar Murah Diserbu Warga
Pj. Walikota Probolinggo Nurkholis saat memantau langsung pasar murah di titik lokasi RTH Maramis.

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Harga pangan di Kota Probolinggo terus naik sejak awal Februari 2024. Mengantisipasi semakin tingginya harga bahan pokok tersebut, Pemkot Probolinggo mengupayakan stabilitas harga.

Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP), Pemkot Probolinggo menggelar pasar murah di kawasan RTH Maramis dan Kantor Kelurahan Triwung Kidul, pada Selasa (27/2/2024) kemarin.

Pasar murah disambut antusias warga setempat, sebab fluktuasi harga di pasaran semakin tak terkendali. Warga khawatir harga pangan terus naik hingga menjelang Ramadhan nanti.

Seorang warga Kelurahan Mangunharjo, Isma rela antre bersama ratusan warga lainnya, untuk mendapatkan jatah beras murah. Menurutnya, digelarnya pasar murah oleh pemerintah setempat, cukup membantu meringankan beban masyarakat tingkat menengah hingga bawah.

"Harganya lumayan jauh, terpaut 25 ribu rupiah. Ini sangat membantu, semoga harga beras terus turun. Apalagi sudah mendekati Ramadhan," ujarnya.

Pasar murah dipantau langsung Pj. Walikota Probolinggo Nurkholis. Dia menyebut komoditi yang dijual berpengaruh besar terhadap stabilitas harga pangan, jika kebutuhan tersebut tersedia dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

"Beras medium di Jawa Timur rata-rata seharga 11.800 rupiah perkilogram. Digelarnya pasar murah ini, agar dapat meringankan beban masyarakat. Di sini beras 5 kilogram dijual seharga 51.000 rupiah. Berarti harganya 10.200 rupiah, masih di bawah HET 10.900 rupiah perkilogram," ungkapnya.

Nurkholis mengatakan, mendekati bulan Ramadhan nanti akan kembali digelar pasar murah dengan sebaran titik lokasi lebih banyak, sehingga stabilitas harga pangan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Sementara stok bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut sebanyak 16 ton beras dan 100 liter minyak goreng, hasil kerja sama DKUMP, Perum Bulog Cabang Probolinggo, PT. Pegadaian dan PT. Sinar Mas sebagai peyedia bahan pokok dan pemberi subsidi.

Sedangkan untuk ketersediaan stok beras menjelang Ramadhan, Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Probolinggo Yoga Prasetyadi, menyatakan telah menyiapkan sebanyak 7.000 ton, sehingga tidak perlu terjadi panic buying di masyarakat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV