SUARA INDONESIA

Ambar Susanti, Guru SD yang Rajin Sosialisasikan Prokes 5M

Lutfi Hidayat - 25 October 2021 | 11:10 - Dibaca 2.34k kali
Features Ambar Susanti, Guru SD yang Rajin Sosialisasikan Prokes 5M
Ambar Susanti (35) Guru SDN Lemah Kembar tetap pakai masker saat bersepeda santai

PROBOLINGGO - Disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi kewajiban setiap warga masyarakat agar paparan dan penyebaan Covid-19 dapat ditekan.

Begitu pun sosialisasi prokes sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama.

Bukan hanya pemerintah pihak lembaga dan instansi swasta serta pondok pesantren yang berkewajiban menyampaikan sosialisasi pentingnya prokes.

Setiap individu termasuk guru juga penting melakukan penyadaran masyarakat agar patuh menerapkan prokes dalam beraktivitas sehari-hari.

Seperti yang dilakukan seorang guru SDN Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Ambar Susanti (35) yang masih peduli mensosialisasikan prokes baik kepada siswa, orang tua siswa maupun warga yang ditemuinya.

Ambar yang bukan bagian dari tim Satgas Covid-19 terus menyampaikan penerapan prokes 5M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta interaksin sosial.

"Hanya sebatas mengingatkan kepada murid-murid saya, orang tuanya dan warga yang saya temui untuk selalu patuh prokes, agar menjadi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19," ungkapnya, Senin (25/10/2021).

Disiplin prokes 5M, kata Ambar merupakan hal yang sangat penting saat pembelajaran tatap muka, agar para siswa dan guru aman dari papara virus Corona.

"Kalau disiplin prokes 5M sudah jadi kebiasaan siswa, nantinya juga akan menularkan kebiasaan itu kepada orang tuas siswa dan saudara-saudaranya. Sehingga jika ada yang abai akan ada yang mengingatkan," jelasnya.

Disiplin prokes 5M jika sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat tanpa adanya unsur paksaan maka akan menekan penyebaran Covid-19.

Seorang murid kelas 2 SDN Lemah Kembar, Ilham menyebut ia kini sudah terbiasa memakai masker karena faktor lingkungan sekolah yang telah memberlakukan disipilin prokes.

"Di sekolah selalu diingatkan harus pakai masker sama ibu guru, sekarang sudah biasa pakai. Kalau dulu sering lupa bawa masker," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya