SUARA INDONESIA, JEMBER - Setelah mati suri akibat pandemi, kini komunitas stand up comedy di Jember eksis kembali. Setiap sepekan sekali, anggota komunitas yang berdiri sejak 2012 itu aktif menggelar latihan dari kafe ke kafe yang membuka akses dan mau bekerja sama.
Seperti halnya pada Jumat 12 Juli malam lalu yang bertempat di Cafe Nocti's Jalan Tidar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Open mic rutin tersebut tak hanya bertujuan melatih materi, tapi juga mental dan jam terbang anggotanya.
Kendati demikian, dari seluruh anggota yang berjumlah 39 tidak semuanya mengikuti open mic. Sebab, komunitas tidak mewajibkan para komika naik panggung. Hal itu diungkapkan Jamil, ketua komunitas ketika ditemui Jumat malam lalu.
“Tapi kami juga akan mengevaluasi bagi anggota yang tidak melakukan open mic selama satu bulan. Dan menanyakan lanjut tidaknya mengikuti komunitas,” ungkapnya.
Acara open mic yang dilaksanakan sepekan sekali tersebut, dibuka untuk umum. Siapapun yang ingin menikmati komedi tunggal dipersilakan datang. Tanpa dipungut biaya.
Walau gratis, Jamil menuturkan, jumlah penonton yang hadir masih terbilang minim di setiap minggunya. Berbeda dengan dulu, ketika ponsel pintar belum semarak hari ini.
“Ketika di tahun 2012, penontonnya bisa full memenuhi lokasi. Kalau sekarang, karena kebetulan orang mau nongkrong, terus tiba-tiba ada acara open mic. Bahkan sekarang untuk nonton stand up tidak harus datang ke lokasi, di YouTube pun sudah ada,” tukasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Magang (Fathur Rozi) |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi