SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menghadapi peningkatan signifikan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada 2023.
Hal ini disampaikan Camat Susukan Suroso dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di aula kecamatan setempat, Rabu (31/1/2024).
"Ada peningkatan jumlah ODGJ di Kecamatan Susukan dalam satu tahun terakhir. Tadinya ada 232 orang kini bertambah 19 orang," ungkapnya.
Menurut Suroso, pihaknya menemukan bahwa faktor peningkatan jumlah ODGJ adalah genetik, serta kegiatan spiritual tanpa ada mentor atau klenik.
Biasanya yang bersangkutan pergi ke luar daerah, namun setelah pulang ke rumah yang tadinya ceria mendadak jadi pendiam. Meski demikian, ODGJ di Kecamatan Susukan lebih karena faktor genetik.
"Mengantisipasi hal tersebut upaya kami adalah menggelar acara keagamaan dan olahraga dan kegiatan positif lainya untuk meningkatkan SDM masyarakat," ujarnya.
Kegiatan yang sifatnya peningkatan SDM di antaranya keagamaan dan kegiatan produktif, baik untuk remaja maupun manula. Contohnya semua desa di Kecamatan Susukan telah membangun fasilitas olahraga.
“Selain itu, kami juga menggandeng beberapa pihak untuk kewirausahaan termasuk IT guna mengembangkan usaha," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi