SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep, mengaku siap untuk segera menyerahkan ribuan sertifikat tanah Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat setempat.
Namun untuk itu, BPN Sumenep masih menunggu perintah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Republik Indonesia.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumenep, Kresna Fitriansyah menjelaskan, penyerahan itu hanya tinggal menunggu perintah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI.
"Kita masih menunggu perintah Kementrian. Jika sudah ada petunjuk, segera diserahkan," katanya, Kamis (10/08/2023).
Sedangkan untuk sertifikat PTSLnya, kata dia sudah disiapkan dan tersedia di Kantor BPN Sumenep.
"Apakah nanti diberikan secara simbolis untuk beberapa atau langsung diserahkan, kita sudah siap," terangnya.
Diketahui, dalam waktu 4 bulan program PTSL di Sumenep sudah 100 persen terealisasi untuk tahun 2023. Capaian itu membuat Sumenep menjadi terbaik se-Jawa Timur serta menjadi percontohan nasional pada penyelesaian program tersebut.
"Hanya dijalani waktu empat bulan. Mulai Januari sampai Mei 2023," lanjutnya.
Program PTSL yang terealisasi 100 persen itu, mencakup 7 desa di 5 Kecamatan se-Sumenep sebanyak 13.310 tanah besertifikat.
Tujuh desa itu yakni, Desa Gedang-gedang dan Badur Kecamatan Batu Putih, Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan, Keles dan Bukabu Kecamatan Ambunten, Bun Barat Rubaru dan Tambuko Guluk-guluk.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi