SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Kepulauan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mulai mengalami kekeringan. Penduduk setempat memerlukan suplai air bersih, karena sumber air kian menipis.
Sejatinya, desa tersebut memiliki lima embung untuk menampung air di musim hujan. Namun di puncak musim kemarau September 2023 ini, embung penampungan air sudah habis.
Masyarakat kepulauan Desa Marparan, Buk Ro, mengatakan, tiga embung yang ada sudah kering. Dan dua embung yang lain airnya tinggal sedikit.
"Mungkin akhir bulan ini embung tersebut habis airnya," tutur perempuan 47 tahun ini, Rabu (20/09/2023).
Senada, Rohelah (40), warga Dusun Sora'an, Desa Marparan, menuturkan, sementara ini suplai air bersih dari pemerintah masih belum ada.
Menurutnya, Desa Marparan adalah suatu wilayah yang ada di Kabupaten Sampang yang sumber mata airnya cukup sulit.
"Ketika menggali sumur atau mengebor, mata air tersebut asin. Saya berharap, ada bantuan air. Melihat penduduk di Desa Marparan sangat banyak," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi