JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Untuk menggali potensi yang terpendam di situs Watukucur, Balai Pelestarian Budaya Wilayah XI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melakukan ekskavasi tahap kedua, Kamis (12/10/2023).
Situs Watukucur yang dieskavasi berada di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Eeskavasi ini merupakan lanjutan dari aktivitas sebelumnya. Pada 7-16 Oktober 2021, area seluas 15 x 15 m2 telah dieskavasi.
Nurmala, arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur Wilayah XI mengatakan, ekskavasi di Situs Watukucur akan dilakukan selama 10 hari yakni tanggal 11 -20 Oktober 2023 . "Dengan target menampakkan data arkeologis yang masih terpendam di sekitar area struktur utama yang telah ditampakkan pada ekskavasi sebelumnya, selain itu juga menata lingkungan situs," terangnya.
Pantauan di lokasi ekskavasi Situs Watukucur ini, tim arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Wilayah XI melakukan penggalian di sebelah barat situs utama Watukucur untuk mengali potensi temuan arkeologis di sisi barat situs tersebut.
Temuan hingga saat ini berupa struktur bata berjumlah 2 (dua) lapis di sisi barat dengan dimensi panjang 150 cm, berjarak kurang lebih 5 meter ke arah barat (pematang batas lahan).
"Di mana juga ditemukan struktur dua lapis dengan kondisi rusak akibat kondisi tanah telah teraduk dan adanya akar pohon yg tumbuh di sela-sela struktur," terangnya.
Untuk saat ini, luasan galian ekskavasi situs Watukucur 10 x 10 m2 di sebelah barat struktur utama. Selanjutnya, eskavasi pada sebelah utara struktur utama dan sebelah timurnya.
" Diharapkan dengan perluasan pengalian situs Watukucur disebelah timur ada potensi temuan arkeologis pada ekskavasi tahap ke dua," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi