SUARA INDONESIA

Jelang Momen Hari Guru, Perajin Buket di Jombang Kebanjiran Pesanan

Gono Dwi Santoso - 23 November 2023 | 15:11 - Dibaca 1.12k kali
News Jelang Momen Hari Guru, Perajin Buket di Jombang Kebanjiran Pesanan
Yosefa Maria Andra Widiastuti perajin buket sedang menunjukkan pesanan pelanggan, Kamis (23/11/2023).(Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Perayaan Hari Guru menjadi berkah bagi perajin buket di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satu yang mendapatkan berkah itu adalah Yosefa Maria Andra Widiastuti (39). Perempuan yang sudah dua tahun menggeluti usaha bermacam-macam buket.

Warga perumahan Grand Erlangga Residence A.7, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, ini kebanjiran pesanan jelang momen Hari Guru yang jatuh pada 25 November 2023. Order naik lima kali lipat dari hari biasanya.

Ditemui di rumahnya, Andra Widiastuti tampak sedang menyelesaikan pesanan buket dari pelanggan. Puluhan buket yang sudah selesai terlihat tertata rapi dan siap dikirim ke pelanggan.

Andra Widiastuti mengatakan, untuk peringatan Hari Guru ini ada peningkatan pesanan. Menurut dia, biasanya yang paling banyak dipesan adalah hijab untuk guru perempuan dan buket makanan ringan atau bunga bagi guru lelaki.

"Pesanan ramai ini sejak 20 November kemarin. Sampai 25 November lusa sudah banyak order yang masuk dan pesanan naik lima kali lipat," terangnya, Kamis (23/11/2023).

Andra mengatakan, pemesanan buket buatannya kebanyakan untuk hari-hari besar. Seperti momen Hari Ibu, Hari Guru, wisuda dan perpisahan sekolah yang diberikan kepada guru.

"Kalau pas ada momen spesial seperti itu, sehari bisa mengerjakan ratusan buket. Harga mulai Rp 25 ribu untuk buket mini bagi pelajar. Dan sampai ratusan hingga jutaan rupiah tergantung pemesanan," ungkapnya.

Andra menjelaskan, untuk pengerjaan buket ini ia dibantu dua orang. Jika banyak pesanan, dalam sehari bisa mengerjakan sebanyak 80 buket.

"Kesulitannya adalah bahan baku, karena kami beli masih lewat online. Kayak kertasnya ini harus beli online. Di Jombang ada tapi harganya mahal. Jadi kalau dijual lagi, lebih untung kalau beli lewat online," ucapnya.

Andra menjelaskan, untuk pemasaran biasanya menggunakan jalur daring melalui akun Instagram. Di sana banyak katalog produk yang bisa dipilih pelanggan.

"Kalau momen wisuda biasanya banyak pesanan. Yang dipesan kebanyakan buket uang, buket cokelat dan buket boneka. Boneka juga sesuai karakter. Misalnya untuk bidan nanti pakaiannya dihiasi seperti profesinya," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV