SUARA INDONESIA

Jaring Ikan di Sungai Serayu, Warga Cilacap Tenggelam

Satria Galih Saputra - 28 April 2024 | 09:04 - Dibaca 1.04k kali
Peristiwa Jaring Ikan di Sungai Serayu, Warga Cilacap Tenggelam
Tim Gabungan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Serayu, Cilacap. (Foto: Humas Basarnas untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Seorang pencari ikan di Cilacap, Jawa Tengah dilaporkan tenggelam pada Sabtu (27/4/2024) sore kemarin. 

Korban bernama Dwi Sukirno (30) warga Jalan Cisadane RT 03 RW 05 Desa Adiraja, Kecamatan Adipala diduga terjatuh saat menjaring ikan di Sungai Serayu. 

Awal mula kejadian korban bersama ketiga rekannya sedang menjaring ikan di tepian Sungai Serayu, Desa Wlahar. Kemudian korban mengajak salah satu rekannya berpindah tempat di tepian Sungai Desa Bunton.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, dua rekan korban lainnya mendengar teriakan orang meminta tolong dan melihat korban akan tenggelam," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa, Minggu (28/4/2024).

Mengetahui kejadian tersebut, salah satu rekan korban kemudian berusaha menolong dengan menaiki perahu, namun dikarenakan arus sungai yang sangat deras, sehingga tidak dapat sampai ke lokasi.

"Rekan korban lainnya yang mengetahui juga sempat berusaha mengejar untuk menolong korban, namun tidak bisa ke lokasi dikarenakan kondisi lumpur yang cukup dalam. Akibatnya, korban tidak tertolong dan hanyut tenggelam," kata Adah.

Adah melanjutkan, kedua saksi tersebut lalu melaporkan kejadian itu ke pihak terkait. Setelah menerima informasi, aparat setempat dibantu para penambang pasir di sekitar lokasi kemudian melakukan pencarian. 

Karena korban belum juga ditemukan, aparat setempat kemudian melapor ke Basarnas Cilacap. "Kami mendapat laporan dari Babinsa Adipala sekitar pukul 21.55 WIB. Setelah itu, memberangkatkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian," tutur Adah.

Setibanya di lokasi, tim Rescue Basarnas langsung melakukan koordinasi dilanjutkan pencarian korban dan pemantauan di sekitar lokasi. Alhasil, hingga pukul 23.00 WIB korban belum juga ditemukan.

Pencarian pun akhirnya dilanjutkan esok hari pada Minggu (28/4/2024) pagi. "Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan menyisir sekitar lokasi dan muara menggunakan rubber boat," jelas Adah.

"Saat ini masih dilakukan pencarian. Mudah-mudahan korban dapat segera diketemukan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV