SUARA INDONESIA

Polisi Situbondo Gagalkan Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Madura, Modusnya Kendaraan Ditutupi Muatan Ikan

Syamsuri - 29 January 2024 | 21:01 - Dibaca 1.16k kali
News Polisi Situbondo Gagalkan Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Madura, Modusnya Kendaraan Ditutupi Muatan Ikan
Salah satu mobil pikap bermuatan pupuk bersubsidi yang diamankan di Mapolres Situbondo. (Foto: Syamsuri/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO- Polsek Asembagus menggagalkan upaya penyelundupan pupuk Urea bersubsidi seberat tujuh kuintal. Rabuk dari Pulau Madura itu diduga hendak diselundupkan ke Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

Selain menyita barang bukti pupuk bersubsidi, polisi juga mengamankan sopir yang bernama Herli, asal Dusun Bengkoalas, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo, serta mobil pikap nopol P 9533 EB yang dibuat mengangkut pupuk Urea bersubsidi tersebut.

Informasi yang diterima, terungkapnya kasus ini berawal dari laparan warga sekitar bahwa ada mobil pikap mencurigakan yang mengangkut pupuk bersubsidi. Pupuk tersebut ditengarai akan dijual ke salah seorang petani di Dusun Lengket, Desa Mojosari.

Atas informasi tersebut, petugas langsung menindaklanjuti dan mengadang mobil pikap yang sedang melintas di jalan Dusun Leket, Desa Mojosari.

"Pada awalnya sopir yang bernama Herli saat ditanya petugas Polsek Asembagus mengaku hanya mengangkut ikan. Namun setelah dicek, ternyata di bawah ikan ada pupuk bersubsidi," ujarnya. Pada saat itulah, sopir beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Asembagus.

Kapolsek Asembagus Iptu Untoro Windu Priyadi mengatakan, pihaknya telah menggagalkan pengiriman pupuk bersubsidi seberat tujuh kuintal dari Pulau Madura.

“Untuk menindaklanjuti kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut, kami langsung melimpahkan ke Satreskrim Polres Situbondo,” ujar Untoro Windu.

Lebih lanjut, Windu menjelaskan, untuk mengelabui petugas di Pelabuhan Jangkar, pupuk bersubsidi yang diangkut dari Pulau Madura itu ditutupi dengan muatan ikan yang sudah dikemas rapi.

"Sepintas tidak akan terlihat di mobil ada muatan pupuk bersubsidi. Namun setelah ikannya diturunkan, ternyata di bawah terpal ada pupuk bersubsidi seberat tujuh kuintal," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV