SUARA INDONESIA

Panen Kedua Awal Tahun Ini, Ada Durian 'Musangking Pelangi' di Banjarnegara

Iwan Setiawan - 04 February 2024 | 15:02 - Dibaca 1.83k kali
News Panen Kedua Awal Tahun Ini, Ada Durian 'Musangking Pelangi' di Banjarnegara
Penampakan daging durian musangking pelangi yang begitu besar, tebal dan terasa beberapa aroma. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Kabupaten Banjarnegara, selain kaya akan wisata alam dan aneka kuliner, juga dikenal sebagai penghasil buah durian di Jawa Tengah. Terbaru, ada durian dengan warna pelangi.

Sopin Hadi, warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, berhasil menciptakan durian jenis baru yang diberi nama durian Musangking Pelangi. Februari 2024, diperkirakan akan menjadi panen perdana durian tersebut.

Dikatakan dr Sopin Hadi, Buah durian musangking pelangi hanya ada di kebunnya dan jenis tersebut merupakan hasil perkawinan antara durian musang king dengan pelangi manokwari.

"Perkawinan alami. Awalnya saya tidak menyadari karena kedua pohon tersebut ditanam di lokasi yang sama. Pada saat berbuah, tiap batang muncul buah durian yang berbeda. Ada bentuk musangking dan manokwari," katanya, Minggu (4/2/2024).

"Awal tahun 2024 ini panen kedua, dari semua pohon termasuk durian musangking pelangi," katanya lagi.

 Di kebun seluas 4000 meter persegi, Obin menanam 70 pohon durian dengan 20 jenis mulai dari jenis lokal seperti Kamun, Mimang, super tembaga,durian merah, montong dan merah manok wari.

"Untuk bibit import yaitu musang king, duri hitam, musang queen dan Kan Yao. 6 jenis durian panen perdana bulan ini yaitu duri hitam, musangking pelangi, pelangi manokwari, merah montong dan merah banyuwangi. Total akan ada 64 buah durian berbagai jenis yang siap panen atau menunggu jatuh jatuh dari pohon," imbuhnya.

Selain musangking pelangi, beberapa jenis durian sudah tersedia dan dia simpan dalam lemari pendingin. Awalnya sempat ragu, namun saat ini dirinya menyimpan 20 jenis buah durian dan sudah lebih dari 2 bulanan. 

"Saat disantap, tidak ada perubahan rasa hanya aroma durian tidak lagi menyengat namun tetap kudu sabar karena menunggu mencair membeku besara kulitnya," ujarnya.

Dr Sopin Hadi kini sedang memperbanyak bibit tertentu untuk disiapkan bagi masyarakat yang ingin ikut menanam jenis durian yang dimilikinya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV