SUARA INDONESIA, SAMPANG – Warga dan pengguna jalan yang melintas di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten di Desa Labuhan sampai Desa Klobur.
Pasalnya, jalan tersebut bertahun-tahun belum diperbaiki, ditambah jalan perbatasan antara Sampang dan Bangkalan, kedua jalan tersebut setiap musim hujan selalu tergenang air akibat jalan rusak.
Warga setempat, Isman (45) menyampaikan, memang jalan kabupaten di desa Labuhan sampai ke Desa Klobur sudah lama rusak, sampai saat ini belum ada pembenahan dan perbaikan.
"Juga jalan poros kabupaten perbatasan antara Sampang dan Bangkalan, tepatnya di Desa Paeng. Walau jalan poros kabupaten tersebut masuk ke wilayah Bangkalan. Namun 80 persen jalan tersebut dilewati oleh masyarakat Sampang,” ucapnya, Kamis (08/02/2024).
Karena menurutnya, ribuan warga kecamatan Sreseh, saat mau ke Sampang kota melewati jalan itu. Dengan begitu banyak warga ketika melewati jalan tidak bisa cepat karena jalannya rusak parah.
Camat Sreseh, Arif Purnomo mengatakan, dalam musrenbang yang digelar di kantor kecamatan pada Selasa 6 Februari 2024, terungkap memang banyak jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Sreseh yang butuh perhatian serius.
Jalan tersebut juga menjadi usulan prioritas dalam pembahasan, karena berpengaruh pada perekonomian masyarakat setempat. "Memang perlu ada pembenahan atau perbaikan terhadap jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Sreseh," jelasnya, Kamis (08/02/2024).
Hanya saja, usulan prioritas itu akan kembali dibahas dan diputuskan melalui musrenbangkab dengan dinas terkait berdasarkan anggaran yang ada. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi