SUARA INDONESIA

Puluhan Korban Terdampak Puting Beliung di Banyuwangi Dapat Bantuan Sembako dari Bupati

Muhammad Nurul Yaqin - 13 February 2024 | 19:02 - Dibaca 1.33k kali
News Puluhan Korban Terdampak Puting Beliung di Banyuwangi Dapat Bantuan Sembako dari Bupati
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tinjau langsung korban terdampak angin puting beliung, serta memberikan paket sembako untuk meringankan beban mereka. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Kecamatan Srono, Banyuwangi Selasa (13/2/2024). Diketahui, puluhan rumah rusak akibat kejadian ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mencatat 50 rumah rusak dari sedang sampai parah akibat angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Srono, Banyuwangi, pada Senin siang (12/2/2024). Tiga desa itu adalah Desa Wonosobo, Desa Sukomaju, dan Desa Parijatah Wetan.

Tiba di lokasi, Bupati Ipuk langsung meninjau salah satu rumah warga yang rusak berat. Di tengah hujan deras, Ipuk mendatangi rumah yang berada di Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. Ia mengecek langsung kerusakan rumah-rumah warga yang terdampak, sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako dan material atap rumah.

“Ya kita cek dan terus kita data. Bantuan sudah disiapkan. Baik material dan anggaran semua sudah ada di BPBD," kata Ipuk. Sekitar 80 paket sembako dibagikan ke puluhan korban bencana angin puting beliung tersebut.

Ipuk mengatakan, pembagian paket sembako tersebut untuk meringankan beban warga yang pekerjaannya terganggu akibat bencana tersebut. Selain juga telah disiapkan atap rumah berupa asbes yang siap didistribusikan langsung saat rumah diperbaiki.

“Sebagian besar rumah yang rusak adalah atapnya. Alhamdulillah dengan gotong royong, baik dari TNI, Polri, BPBD, pihak kecamatan, dan juga pramuka sudah banyak rumah warga yang telah diperbaiki, khususnya atapnya. Sehingga saat hujan seperti ini mereka tidak kehujanan di dalam rumah,” kata Ipuk.

Selain itu, warga juga diimbau untuk waspada. Mengingat kondisi cuaca akan sering hujan disertai petir yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

"Waspada dan hati-hati jaga kesehatan, karena kondisi hujan lebat disertai petir masih akan terjadi di musim ini. Dinas Kesehatan juga sudah saya instruksikan memantau kesehatan warga terdampak," tambahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak. Untuk penanganan pertama, pemkab sudah melakukan upaya perbaikan dengan sementara memberikan terpal agar rumah tidak bocor.

"Untuk sementara, sembari menunggu perbaikan semuanya. Ada terpal yang sudah dibagikan bahkan sudah terpasang sebagian sejak Senin sore," tegas Danang.

Danang mengatakan, dari hasil pendataan sementara ada 50 rumah warga yang mengalami kerusakan. Lima diantaranya mengalami rusak parah, sisanya masuk kategori sedang dan ringan. Ditargetkan dalam sepekan, rumah seluruh korban akan rampung diperbaiki.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Srono dan juga pemerintah desa terkait penanganannya. Lantaran tingkat kerusakan masing-masing rumah juga berbeda beda," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV