SUARA INDONESIA

Harga Cabai Naik Hampir Dua Kali Lipat, Petani di Jombang Panen Cuan

Gono Dwi Santoso - 21 February 2024 | 08:02 - Dibaca 795 kali
News Harga Cabai Naik Hampir Dua Kali Lipat, Petani di Jombang Panen Cuan
Petani sedang memanen cabai di lahan milik Efendi (52), Dusun Putat Tanjung, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (21/02/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Musim penghujan, harga cabai di pasaran mengalami kenaikan. Kondisi ini menjadi berkah bagi petani karena meraup untung berlipat. Terlebih saat ini, harga bumbu pedas di tingkat petani mencapai Rp 70 ribu per kilogram.

Efendi (52), salah satu petani cabai di Dusun Putat Tanjung, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengaku semringah akibat harga cabai terus merangkak naik.

Rabu (21/2/2024), Efendi tampak bersemangat ketika memanen cabai di sawah bersama lima orang pekerjanya. “Harganya lumayan bagus. Kenaikan harga ini mungkin karena banyak petani cabai yang gagal panen dan intensitas hujan tinggi, sehingga harga melonjak," terangnya.

Efendi mengatakan, sepekan kemarin harga cabai di tingkat petani masih di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Namun sekarang, harganya naik hampir dua kali lipat yang tembus Rp 70 ribu per kilogram.

"Alhamdulillah hasilnya bagus meski musim hujan. Selama tanam hingga sekarang, saya sudah memanen hingga tujuh kali. Sekali panen bisa menghasilkan 170 kilogram," terangnya.

Menurutnya, untuk luas areal persawahan yang dia tanami cabai hanya 160 meter persegi. Biaya tanam yang dikeluarkan mulai dari olah lahan sampai panen, di kisaran Rp 20 juta. Tingginya biaya olah tanah dan perawatan tanaman itu, tertutupi oleh mahalnya harga jual, sehingga petani masih meraup untung. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV