SUARA INDONESIA

Warga di Banjarnegara Gelar Kirab 'Pring Pethuk', Atraksi Budaya Simbol Tertib Bayar Pajak

Iwan Setiawan - 29 February 2024 | 01:02 - Dibaca 810 kali
News Warga di Banjarnegara Gelar Kirab 'Pring Pethuk', Atraksi Budaya Simbol Tertib Bayar Pajak
Warga Desa Pekandangan saat melaksanakan kirab bambu pethuk di obyek wisata Pabuaran pada Rabu (28/2/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Warga Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mempunyai cara yang unik dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikemas menjadi budaya.

Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, ratusan warga datang ke Hutan Pinus Buaran objek wisata desa setempat, Senin (28/2/2024). Warga memikul sejumlah potongan batang bambu yang dicat berwarna hitam.

Bambu yang mereka bawa bukanlah bambu biasa. Bambu tersebut adalah celengan, dalamnya berisi sejumlah uang tabungan yang akan digunakan untuk membayar PBB dan warga sekitar menyebut "Pring Petuk".

Selain itu, warga juga membawa sejumlah spanduk untuk mengkampanyekan taat membayar pajak. Seperti, 'Dari Pajak Kita Berpijak', 'Aja Kelalen, Mayuh Bayar Pajak', Bayar pajak sedina Lunas'.

Kepala Desa Pekandangan Adhi Setiawan mengatakan, kirab pring pethuk bayar pajak sedina lunas merupakan peninggalan pendahulu yang menyimpan uang untuk membayar pajak di pring pethuk. 

"Selain mengampanyekan taat membayar pajak juga mengajarkan kepada warga gemar menabung," ujar Adhi Setiawan.

Menurutnya dengan cara menabung sisa uang belanjaan mulai dari Rp 500 hingga Rp1.000 yang dikumpulkan selama satu tahun warganya tidak ada yang menunggak pajak.

"Festival Pring Pethuk  sudah berjalan selama tiga tahun, pada tahun  2024 ini  pagu PBB di Desa Pekandangan senilai Rp 58.476.692 lunas dalam satu hari, serta hari ini pula petugas pajak hingga Forkopimda Banjarnegara,"katanya.

Sementara salah satu warga, Parsono mengaku gembira dengan proses pembayaran PBB di desanya. Selain meriah, juga dilanjutkan berbagai acara budaya  hingga hiburan rakyat.

"Seneng dong bisa bayar pajak sehari lunas dan bisa ikut kirab, Selian itu juga berbagai hiburan selama empat hari," katanya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV