SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah meluncurkan program mudik lebaran gratis tahun 2024, dengan menawarkan 6 tujuan di Provinsi Jawa Timur kepada warganya.
Keenam tujuan tersebut meliputi Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Dari kuota sebanyak 1.400 orang atau kursi yang telah ditentukan, tercatat hingga Selasa (19/3), sebanyak 1.379 kursi telah terisi, hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengaku senang melihat antusiasme yang meluap dari masyarakat terhadap program mudik gratis ini. Kamis (21/3/2024).
Dikatakannya, bahwa pendaftaran telah dibuka sejak 5 Maret 2024 hingga 22 Maret 2024, dan kuota hampir terpenuhi semua, kecuali untuk tujuan Blitar.
"Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari QR code, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, menyoroti tingginya minat warga, khususnya di tiga tujuan utama yakni, Ponorogo, Jember, dan Magetan.
Benny juga menjelaskan bahwa program ini menyediakan kuota untuk 1.400 penumpang yang akan diangkut menggunakan 28 bis, dengan setiap bis mampu menampung 50 orang.
"Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak, dan kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya," tandasnya.
Kemudian, salah seorang calon penumpang bernama Widya, yang juga mahasiswi di Sidoarjo, menyambut baik program ini karena dapat menghemat biaya perjalanannya.
"Lumayan mas, bisa menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan," ujar Widya.
Dia juga berharap agar program mudik gratis ini dapat diikuti dengan program balik gratis, sehingga masyarakat yang kesulitan mencari transportasi dapat terbantu, terutama di musim lebaran.
"Andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali. Biaya transportasi bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi