SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pemkab Sumenep, Jawa Timur, kembali menggagas program mudik gratis untuk rute Jakarta-Sumenep, yang rencananya akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.
Program yang telah ada sejak tahun 2023 itu, rupanya menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Sumenep, dalam memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat, termasuk yang berada di perantauan.
Tenaga Ahli Bupati Sumenep Bidang Investasi Mohammad Supriyadi menjelaskan, program yang ditujukan guna mempermudah warga Sumenep untuk berkumpul bersama keluarganya di libur lebaran tersebut, telah dipersiapkan sekitar enam bulan sebelum Ramadhan.
Menurutnya, melihat antusiasme masyarakat di tahun sebelumnya, maka pada Mudik Gratis 2024 Pemkab Sumenep telah menambah sarana transportasi menjadi tujuh armada bus. Bahkan, jumlah tersebut, kata dia, masih belum bisa memenuhi permintaan warga Sumenep di perantauan.
Pasalnya, dia menyebut, dari kuota yang disediakan untuk mudik gratis segera terpenuhi hanya dalam tenggat waktu tiga hari setelah pendaftaran dibuka. Bahkan, saat ini terdapat 500 lebih pendaftar termasuk kuota cadangan.
"Kalau tahun kemarin, kita sediakan lima bus saja. Tahun ini kita tambah dua armada, saya kira cukup ternyata ini masih kurang. Luar biasa sekali antusiasme masyarakat atas program ini," ungkapnya, Kamis (21/03/2024).
Menjawab kemungkinan adanya penambahan kuota, pria yang juga merupakan Penanggungjawab Program Mudik Gratis Bareng Bupati Fauzi 2024 tersebut menyatakan, hal tersebut tidak memungkinkan. Pasalnya, pemesanan armada harus dilakukan jauh hari sebelum waktu mudik.
Lebih jauh, ia menjelaskan, nantinya warga Sumenep yang ada di Jabodetabek dan sekitarnya akan diberangkatkan dari Gelora Bung Karno (GBK) untuk kemudian bersama-sama menuju ke Kota Keris.
Dia berharap, di periode selanjutnya Pemkab Sumenep akan kembali menambah jumlah armada, sehingga bisa menampung lebih banyak lagi warga Sumenep yang akan pulang selama libur lebaran.
"Semoga tahun depan bisa menambah lagi armadanya. Karena memang peminatnya sangat banyak," ujarnya.
Menanggapi keinginan masyarakat untuk menambah kuota mudik gratis, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan permintaan maaf bagi warganya yang tidak kebagian tiket.
Dia juga mengimbau agar, seluruh peserta mudik gratis tetap menjaga kesehatan dan berhati-hati selama di perjalanan nanti.
"Permohonan maaf kami kepada masyarakat yang tidak kebagian tiket gratis mudik lebaran semoga tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi