SUARA INDONESIA, TUBAN - Kepolisian Resor Tuban mengamankan Ahmad Irfan (31), pemilik gudang bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar di Dusun Biang Bali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Irfan yang merupakan warga setempat ini diamankan polisi di kediamannya pada Minggu (24/03/2024) kemarin. Tanpa perlawanan, dia pun langsung digelandang ke Mapolres Tuban.
“Iya kemarin sudah kita amankan pemilik gudang yang terbakar. Tapi kita tidak lakukan penahanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto kepada Suara Indonesia, Senin (25/03/2024).
Setelah diamankan dan diperiksa intensif penyidik, lanjut Rianto, Irfan mengaku gudang miliknya itu hanya berisi minyak mentah untuk selanjutnya akan diolah menjadi solar. Sedangkan penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Dimana percikan api dari korsleting listrik tersebut langsung menyambar dan menjalar ke bul (wadah solar berukuran besar) dan drum berisi BBM.
“Pemeriksaan sementara, pemilik gudang mengaku kebakaran diakibatkan korsleting listrik. Sekitar 2.000 liter minyak mentah yang terbakar,” ungkap Rianto.
Dihadapan penyidik, Irfan juga mengaku minyak mentah yang terbakar itu dibeli dari warga sekitar yang melakukan aktivitas penyulingan minyak.
Kemudian, dia menjual kembali minyak mentah yang sudah dibeli itu ke wilayah Tuban maupun luar daerah untuk diolah menjadi BBM jenis solar.
“Dari pengakuan pemilik, minyak mentah itu dijual ke BUMD Aneka Tambang untuk diolah menjadi solar,” jelasnya.
Sementara itu, polisi mengungkap bahwa gudang penyimpanan minyak mentah itu tidak memiliki legalitas resmi, baik itu perizinan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Saat ini proses penyelidikan terhadap insiden kebakaran gudang BBM di Dusun Biang Bali ini terus dilakukan.
“Setelah memeriksa sejumlah saksi nanti kita langsung lakukan gelar perkara. Apakah insiden tersebut memenuhi unsur pidana,” tandasnya.
Sebelumnya, gudang BBM di Dusun Biang Bali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terbakar pada Sabtu (23/03/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kobaran api disertai asap berwarna pekat membumbung tinggi ke langit disertai beberapa ledakan. Sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian panik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Hanya saja 20 bul (wadah solar berukuran besar) dan 10 drum berisi minyak mentah ludes terbakar, dengan kerugian ditaksir Rp 19 juta. Tak hanya itu, satu bangunan rumah hangus dilalap si jago merah. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi