SUARA INDONESIA

Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran, Polisi dan TNI Pastikan Kualitas dan Stok BBM Aman

Gono Dwi Santoso - 29 March 2024 | 13:03 - Dibaca 609 kali
News Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran, Polisi dan TNI Pastikan Kualitas dan Stok BBM Aman
Petugas saat sidak di SPBU Desa Mojongapit Kecamatan Jombang Kabupeten Jombang, Jumat (29/03/2024).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Persiapan arus mudik lebaran 2024, Polsek dan Koramil Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU di Jalan Soekarno Hatta Desa Mojongapit, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/3/2024).

Sidak ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan ketersediaan BBM selama arus mudik Lebaran, serta  dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan mudik tahun 2024 ini.

Kapolsek Jombang, AKP Soesilo menjelaskan, pihaknya bersama Danramil 01/Jombang, Lettu Heri Setiyawan, melakukan sidak dalam rangka kegiatan kepolisian yang ditingkatkan sebelum pelaksanaan operasi ketupat.

"Kami mengecek salah satu SPBU di wilayah Kecamatan Kota, yaitu di Desa Mojongapit," terang Soesilo.

Hasil sidak menunjukkan bahwa alat ukur pengisian BBM di SPBU Mojongapit sudah sesuai dengan ketentuan dan telah dilakukan tera.

"Ternyata teranya ada dan berlaku sampai tanggal 5 Juni 2024 untuk semua 16 mesin pengisian," ujar Soesilo.

Soesilo juga memastikan bahwa kualitas BBM di SPBU Mojongapit aman dan tidak ada kandungan air.

"Alhamdulillah, hasil pengecekan sampel di tangki pendam menunjukkan bahwa SPBU ini aman dan tidak ada kandungan air," kata Soesilo.

Dia menambahkan, stok BBM selama arus mudik dipastikan aman. "Hasil koordinasi dengan pemilik SPBU, stok dipastikan aman sampai arus mudik Lebaran nanti," ujarnya.

Sementara itu, Andik Purnomo, pengelola SPBU Mojongapit, menjelaskan bahwa stok BBM di SPBU Mojongapit selalu aman dan tidak ada keterlambatan.

"Stok BBM selalu aman untuk kebutuhan pertalite, pertamax, dan solar. Kami sudah mempersiapkannya untuk menjelang libur Lebaran," tuturnya.

Andik menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan penambahan DO untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik.

"Penambahan DO ada, tapi menyesuaikan kebutuhan. Untuk pertalite, kebutuhan kita sehari 24 ton, solar 8 ton, dan Pertamax 4 ton," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV