SUARA INDONESIA, CILACAP - Menjelang perayaan Idul Fitri 2024, Basarnas Kantor SAR Cilacap mengerahkan puluhan personel SAR guna melakukan siaga SAR di sejumlah wilayah yang berpotensi kedaruratan.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya keramaian yang dapat menimbulkan kemacetan di jalan raya, kecelakaan moda transportasi maupun kecelakaan di tempat wisata saat perayaan Idul Fitri berlangsung.
Apel Siaga SAR khusus pun digelar dipimpin Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa, diikuti seluruh pegawai dan berbagai organisasi Potensi SAR, Rabu (3/4/2024).
Dalam apel tersebut, sebanyak 65 personel disiagakan. Selain mengerahkan puluhan personel, Basarnas Kantor SAR Cilacap juga menyiagakan alat utama (Alut) SAR lengkap guna mendukung pelaksanaan siaga SAR.
"Apel ini kami laksanakan untuk mengetahui kesiapsiapan seluruh sumberdaya, baik kesiapan personel maupun sarana dan prasarana yang ada," ungkap Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa.
Tujuannya lanjut Adah agar siap siaga mengantisipasi terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi darurat pada masa angkutan lebaran Tahun 2024.
"Dan untuk pelaksanaan Siaga SAR khusus Lebaran 2024 ini dilakukan selama 16 hari, mulai tanggal 3 April 2023 sampai dengan 18 April 2023," katanya.
Sementara ke 65 personel SAR tersebut akan disiagakan di Kantor SAR Cilacap, Unit Siaga SAR Banyumas, dan Posko Kebumen.
Adapun alat utama (Alut) SAR lengkap yang telah disiapkan diantaranya Rigid Inflatable Boat, Rescue Truck, Rescue Carrier, Rescue Car, Truck Personil, Motor Trail, Beach Patrol, Peralatan Medis, Peralatan Selam, Peralatan Ekstrikasi, dan Peralatan Urban SAR.
"Ini demi terwujudnya pelayanan SAR yang tepat, aman, terpadu, cepat dan terkoordinasi dengan berbagai unsur terkait," ujar Adah.
Dalam kesempatannya, Adah menekankan kepada seluruh personel yang bertugas untuk melaksanakan Siaga SAR Khusus ini dengan profesionalisme.
"Tingkatkan sinergi dengan potensi SAR, selalu update informasi cuaca, lakukan pemantauan di daerah rawan, check dan ricek kesiapan peralatan serta perlengkapan SAR, kemudian optimalkan penggunaan drone," pintanya.
"Selanjutnya sosialisasikan SAR, emergency call 115 kepada masyarakat untuk bekerja sama dengan otoritas terkait agar dapat merasakan kehadiran Basarnas," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi