SUARA INDONESIA, JOMBANG- Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Astra Tol Jombang-Mojokerto (Astra Tol Jomo) siap menghadapi mudik Lebaran 2024 dengan mengoptimalkan layanan infrastruktur, lalu lintas dan layanan transaksi, serta fasilitas tempat istirahat di ruas tol Jomo.
Astra Tol Jomo juga berkomitmen memastikan kelancaran arus mudik. Pada Lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas tol Jomo diprediksi terjadi pada Senin 8 April 2024 atau H-2 Lebaran, dengan estimasi 71 ribu kendaraan yang melewati ruas tersebut.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi Minggu 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan. Secara total, prediksi kendaraan yang melintas di ruas tol Jomo sebanyak 1.217.704 kendaraan atau meningkat 5,2 persen dibanding Lebaran tahun lalu.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Yuni Rihal menjelaskan, mengantisipasi tingginya mobilitas, selain melakukan persiapan rekayasa lalu lintas dengan PJR Polda Jatim III, Astra Tol Jomo juga menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.
“Total akan ada 200 petugas yang siaga 24 jam untuk membantu pengguna jalan. Layanan lalu lintas jalan tol juga disiagakan dalam kondisi prima. Terdiri dari tiga mobil patroli, satu mobil rescue, dua ambulans dengan perlengkapan medis lengkap, serta empat mobil derek,” terangnya.
Menurutnya, Astra Tol Jomo berkolaborasi dengan Astra World menyiapkan bengkel Astra Siaga Lebaran yang berada di rest area KM 695 A ’Teras Melati’. Pengguna jalan dapat memanfaatkan layanan periksa kendaraan sambil beristirahat.
Selain itu, Astra Tol Jomo berkoordinasi dengan Pertamina menyediakan SPBU modular di rest area KM 695 A ‘Teras Melati’ dan KM 678 B ‘Teras Dipa’. "Untuk pengguna kendaraan listrik, Astra Tol Jomo juga menyediakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik ultra fast charging gratis di rest area KM 695 A Teras Melati," terangnya.
Yuni mengatakan, pengguna jalan dapat berkendara dengan tenang dan aman, karena tol Jomo dilengkapi dengan 124 CCTV, baik di jalur tol, rest area, maupun gerbang tol. Segala pekerjaan perbaikan jalan tol juga dipastikan tidak ada mulai H-10 hingga H+10 Lebaran.
"Unit perambuan dan penerangan jalan dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi untuk menunjang keamanan pengguna jalan," paparnya.
Dia pun mengimbau, untuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area, pemudik agar selalu mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
“Bila terjadi kepadatan di rest area, kami menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri, sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (Astra Tol Jomo) merupakan anak usaha dari Astra Infra pemegang hak konsesi atas ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer.
Dimana Tol Jombang - Mojokerto ini menghubungkan Desa Penompo, Kabupaten Mojokerto sampai dengan Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi