SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2024, masyarakat Kota Probolinggo berbondong-bondong menyerbu toko emas.
Ada yang menjual maupun membeli perhiasan, kondisi ini dapat menimbulkan potensi tindak kriminal. Langkah antisipasi Polisi setempat dengan melakukan peningkatan penjagaan untuk mengamankan masyarakat.
Polisi berseragam dan bersenjata lengkap mengendarai kendaraan perintis. personel Polres Probolinggo Kota ini melakukan patroli rutin, sasarannya adalah toko emas dan sejumlah pusat perbelanjaan.
Langkah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan potensi tindak kriminal menjelang lebaran. Salah satunya dengan melakukan patroli rutin lebih sering dari biasanya.
Selain itu, polisi juga mendorong pemilik toko emas untuk melengkapi area toko dengan CCTV atau kamera pengawas, sehingga keamanan dan gerak-gerik setiap pembeli bisa teramati dengan jelas.
“Kita melakukan cek and ricek di toko emas untuk melihat apakah perlengkapan keamanan sudah siap seperti adanya CCTV di toko. Dan setelah kita cek ternyata tidak semua toko emas dilengkapi CCTV, padahal itu sangat penting untuk keamanan,” ungkap Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Kamis (4/4/2024).
Pemasangan CCTV tentu bisa menjadi solusi dan lapisan pengaman tambahan, selain menempatkan sejumlah personel polisi yang ada di titik rawan tersebut.
“Tindakan peningkatan pengamanan ini akan terus berlanjut sampai lebaran nanti, atau sesuai dengan tingkat mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas di kawasan obyek vital, yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal ini,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi