SUARA INDONESIA, MADIUN - Rasa syukur yang disertai tangis haru mewarnai prosesi pemberangkatan ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemberangkatan yang dilaksanakan di pendopo kabupaten tersebut berlangsung sekitar pukul 02.15, Rabu (15/05/2024) dini hari.
Ratusan jemaah haji serta keluarga yang turut mengantar pemberangkatan dari halaman pendopo kabupaten, tak kuasa menahan air mata. Bahkan, tak jarang anak cucu yang mereka tinggal menangis hingga tersedu-sedu.
Namun demikian, mereka tetap ikhlas dan bersyukur, karena pada 2024 ini dapat melaksanakan haji ke Tanah Suci, yang sudah mereka nantikan selama belasan tahun. Dan waktu yang mereka nantikan akhirnya terwujud, serta dapat terlaksana.
"Kami sangat bersyukur, karena kami sudah menunggu selama 13 tahun. Dan pada musim haji ini, kami sekeluarga dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima," kata Dwi Irianto, salah satu jemaah haji asal Kabupaten Madiun.
Data Kemenag Kabupaten Madiun mencatat, pada musim haji 2024 ini, total jemaah yang berangkat dari Kabupaten Madiun berjumlah 428 orang.
Usia termuda 18 tahun, seorang remaja putri yang bernama Fata Alia Afra Salsabila, warga Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan. Sedangkan jemaah haji yang berumur paling tua yaitu 91 tahun, atas nama Chayatun, warga Desa Nglames, Kecamatan Madiun.
"Sedangkan untuk haji kabupaten masuk gelombang satu, kloter 16 dan 17," jelas Irfan Alkhaidari, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun.
Pelepasan ratusan jemaah haji ini dilakukan oleh PJ Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah. (*)
Reporter: Yoni Setyo R
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi