SUARA INDONESIA, SURABAYA - Anggota DPD RI Jawa Timur terpilih, Lia Istifhama menjadi narasumber pada pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lamongan periode 2024-2025.
Ning Lia dihadirkan untuk mengisi dialog kebangsaan bertajuk "Meneguhkan Kehadiran PMII dalam Dimensi Kemanusiaan Lamongan".
Menurut Ning Lia, PMII merupakan wadah atau ruang yang mampu menampung seluruh dialektika dan retorika mahasiswa, sehingga tercipta generasi yang kritis.
"PMII bagi saya merupakan ruang membangun dialektika dan retorika. Menjadi seorang leader, politisi ataupun ruang publik lainnya, tak lepas dari skill untuk menjadi homo rhetoricus, yaitu mampu speak up dan mengutarakan gagasan. Dan PMII wadah yang sangat mendukung itu, bagaimana sebuah gagasan jangan dipendam, tapi sampaikan," ujar Lia, Rabu (15/05/2024).
Tak lupa, ia memberikan motivasi kepada kepengurusan ataupun kader PMII Lamongan yang hadir pada dialog tersebut, agar selalu berani tampil di publik untuk mengutarakan pendapat.
"Sampaikan karena menjadi pendengar yang baik, tak selamanya baik. Dengan hanya diam, maka kamu hanya menunda kerja kreatif dan inovatif yang sudah lama terpendam dalam pikiranmu," terangnya.
Lia mempunyai cara pandang sendiri untuk para kader PMII bisa membangun Lamongan semakin maju ke depannya. Misalnya, di sektor wisata atau kuliner bisa saja dimanfaatkan sebagai potensi terbaik.
"Banyak potensi wisata dan kuliner yang harus dikuatkan sebagai identitas lokal menarik. Ada wingko babat yang hangat di perkotaan, olahan ikan yang segar di wilayah pesisir, dan nasi boran. Tinggal kemasan promo melalui beragam sosial media, yaitu menunjukkan bersihnya kuliner dan penyajian yang Instagramable, saya kira akan sangat kuat menunjang wisatawan," paparnya.
Selain Lia, dihadirkan pula Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi. Karena memiliki istri berasal dari Lamongan, Aang berharap, kader PMII tetap menjaga budaya sopan santun dan disiplin
"Sebagai orang pergerakan dan bagian agent of change, jangan bermalas-malasan dan tetap melebur mencari ilmu dari kawan, senior, bahkan dari lintas organisasi," terang Aang.
Ia menambahkan, jika persoalan di Lamongan dapat dipecahkan apabila kader PMII mengerti betul problem yang ada di masyarakat.
"Kalau ingin memajukan Lamongan, maka fokus selesaikan masalah yang ada. Membangun harus dari akar masalah," tuturnya.
Hanya saja Bupati Lamongan tidak bisa hadir dalam pelantikan ini, sehingga sebatas diwakili oleh Asisten 1, Joko Nurdianto. Sementara Maulana Rohis Putra terpilih menjabat Ketua Umum PC PMII Lamongan hingga tahun depan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi