SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Demi menciptakan calon bibit ternak berkualitas dan meningkatkan nilai jual bibit ternak, Pemkab Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) setempat menyelenggarakan kontes ternak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni 27-29 Mei 2024, bertempat di Lapangan Batalyon 514 Kotakan. Tujuannya untuk mendapatkan bibit ternak yang berkualitas dalam rangka peremajaan, serta memotivasi dan merangsang peternak untuk memproduksi bibit ternak yang berkualitas.
Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi mengatakan, pada kegiatan kali ini ada 169 ekor yang turut andil. Terdiri dari 143 ekor sapi dan 26 domba Sapudi yang dilombakan.
"Jadi sapi dan domba Sapudi yang dilombakan dalam kontes ternak tersebut berasal dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Ternak-ternak ini semuanya sudah divaksin," ucapnya.
Lebih lanjut Djunaidi menjelaskan, jumlah juri dalam event itu terdiri dari lima orang. Satu orang dari BBIB Singosari, dua orang dari akademisi, satu orang ekspert sapi potong dan satu orang dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
"Tim juri yang kita datangkan itu semuanya profesional yang sudah malang melintang dalam penjurian di beberapa kontes ternak. Artinya kita pastikan mereka itu sudah memiliki kecakapan dalam penyeleksian ternak kontes,"terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo ini menegaskan, dalam kontes ternak ini ada delapan kategori yang diperebutkan untuk sapi dalam event kontes ternak Situbondo.
Yaitu kategori ekstrem, calon kereman hasil IB, induk hasil IB, induk PO Brahman, calon induk hasil IB. Kemudian, calon induk hasil PO Brahman, pedet betina hasil IB, dan pedet betina hasil PO. Sedangkan untuk domba Sapudi ada dua kategori. Yaitu, domba Sapudi jantan serta domba betina.
“Total hadiah yang diperebutkan dalam kontes ternak Situbondo 2024 ini sebesar Rp 116 juta,” ujar Ahmad Djunaidi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, kontes ternak bertema "Kebangkitan Sektor Peternakan sebagai Ujung Tombak Ketahanan Pangan menuju Situbondo Berjaya" ini, memiliki tujuan agar menjadi motivasi bagi seluruh peternak yang ada di kabupaten setempat.
Selain itu, untuk meningkatkan upaya agar Kabupaten Situbondo benar-benar bisa menjadi lumbung daging sapi di republik ini. Sehingga kualitas peternakan Situbondo harus mampu menjadi yang terbaik. Dan daging-daging yang dihasilkan menjadi daging-daging yang terbaik di Indonesia.
"Oleh karena itu, pelaksanaan kontes ternak ini dilaksanakan secara bergiliran tidak hanya fokus di barat. Hal ini dilakukan supaya bisa menyosialisasikan kepada masyarakat di Situbondo terhadap pentingnya menjadi peternak yang berkualitas," bebernya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi