SUARA INDONESIA

Jelang Pilkada 2024, Kades di Tuban Ngaku Diinstruksikan Pasang Baliho Bupati tanpa Wabup

Irqam - 30 May 2024 | 15:05 - Dibaca 2.50k kali
News Jelang Pilkada 2024, Kades di Tuban Ngaku Diinstruksikan Pasang Baliho Bupati tanpa Wabup
Baliho Bupati Aditya Halindra Faridzky terpasang tanpa didampingi Wakil Bupati Riyadi. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, seluruh kepala desa (Kades) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur diinstruksikan memasang baliho Bupati Aditya Halindra Faridzky tanpa didampingi Wakilnya, yakni Riyadi.

Baliho tersebut terlihat gambar Bupati Tuban yang sudah dipastikan maju kembali di Pilkada 2024 ini bertuliskan jargon ‘Mbangun Deso, Noto Kutho, Lanjutkan..!’, ‘Kolaborasi, Inovasi, Karya’.

Selain itu, sebelah gambar Bupati Tuban yang memakai baju identik warna kuning ini juga diselipkan kata motivasi berisi ‘Hidup ibarat seni menggambar tanpa penghapus. Jadi berhati-hatilah dalam mengambil keputusan setiap lembar berharga dalam hidupmu.’

Salah satu Kades di Kecamatan Jenu yang tak mau namanya disebut mengaku, dirinya mendapat instruksi dari Camat Jenu untuk memasang baliho bergambar Bupati Tuban dengan file yang telah disiapkan oleh pihak pemkab.

Setelah dipasang, baliho tersebut harus dilaporkan ke camat diteruskan ke Bupati Tuban melalui Diskominfo Tuban.

“Kami instruksikan dari kecamatan untuk pasang baliho itu di balai desa masing-masing. Kemungkinan iya seluruh kades se-Kabupaten Tuban,” ujarnya sambil meminta namanya dirahasiakan, Kamis (30/05/2024).

Dia juga mengaku tidak mengetahui alasan kenapa Pemkab Tuban tidak melibatkan gambar Wakil Bupati (Wabup) Riyadi dalam baliho tersebut. “Saya tidak tahu kenapa tidak ada wakil bupati. Apakah ada kaitannya Pilkada, saya tidak tahu,” katanya.

Informasinya yang dihimpun, instruksi itu tidak hanya kepada Kades, melainkan juga untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, lembaga sekolah dan kesehatan.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana tidak membantah terkait ihwal instruksi tersebut. Namun, Budi menyebut instruksi pemasangan baliho itu hanya untuk program-program pemerintah yang adanya sosialisasi ke masyarakat.

“Kalau program-program yang membutuhkan sosialisasi memang iya (intruksi pemasangan baliho, Red). Jadi penyebarluasan terkait kesehatan, pendidikan dan lainya wajar saja,” terang Budi.

Disinggung soal baliho yang tidak memuat gambar Wabup Tuban Riyadi, Budi hanya menjawab singkat bahwa hal itu menyesuaikan. “Kalau itu menyesuaikan saja,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV