SUARA INDONESIA

MPR RI Tanamkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pemuda Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 30 May 2024 | 17:05 - Dibaca 935 kali
News MPR RI Tanamkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Pemuda Banyuwangi
Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Mohammad Arwani Thomafi sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menyelenggarakan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan, kali ini dengan fokus pada pemuda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Acara yang bertempat di Ballroom Aston Hotel Banyuwangi, Kamis (30/5/2024) ini dihadiri oleh ratusan pemuda. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan Pergerakan Pemuda Bakti Indonesia.

Sosialisasi diisi langsung oleh Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Mohammad Arwani Thomafi beserta anggota MPR. Seperti Mercy Chriesty Barends, H. Al Muzammil Yusuf, dan Angelius Wake Kako.

Arwani menegaskan pentingnya pemahaman dan penerapan empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

"Generasi muda adalah pilar utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang empat Pilar ini harus terus ditanamkan," ujarnya usai acara.

Menurut Arwani, bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku harus memperkuat sifat persatuan. Salah satunya melalui kolaborasi empat pilar kebangsaan.

Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu lokasi yang dinilai cocok menjadi pionir dalam meningkatkan implementasi empat pilar kebangsaan. Arwani mengaku Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi, hal itu yang menjadi alasan pihaknya membidik generasi muda. 

"Generasi muda harus kita pupuk untuk memperkuat basis komunikasi demi kepentingan masyarakat Indonesia," terangnya.

Salah satu isu yang tengah diperhatikan oleh Anwari adalah pendidikan Pancasila. Penerapan nilai Pancasila harus didukung dengan berbagai peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan demi menciptakan SDM Indonesia yang unggul.

"Era digital menuntut kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Meningkatkan kemampuan SDM yang unggul menjadi PR kita semua," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pergerakan Pemuda Bakti Indonesia, Syaifurrohman mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan jumlah generasi muda. Potensi besar tersebut harus didukung oleh pemerintah melalui berbagai upaya.

"Upaya awal membentuk SDM unggul adalah memunculkan rasa cinta tanah air. Selain itu, pengembangan SDM yang unggul tidak jauh dari peningkatan kualitas pendidikan dan kemudahan dalam akses pendidikan tersebut," ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV