SUARA INDONESIA

Terlibat Calo CPNS dan PPPK, ASN Sumenep Harus Siap Dipecat

Wildan Mukhlishah Sy - 05 June 2024 | 16:06 - Dibaca 742 kali
News Terlibat Calo CPNS dan PPPK, ASN Sumenep Harus Siap Dipecat
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ingatkan para Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tidak menggunakan calo dalam proses rekrutmen bersama.

Ia menegaskan, siapapun yang kedapatan menggunakan calo dalam rekrutmen CPNS maupun PPPK, harus siap untuk dipecat, sebab telah lancang melanggar tahapan maupun seleksi yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Jadi, kami tegaskan tidak ada calo dalam proses seleksi yang menjanjikan kelulusan,” ujarnya, Rabu (05/06/2024).

Dirinya menjelaskan, proses seleksi CPNS dan PPPK merupakan salah satu kebijakan Kementrian PAN-RB untuk mempercepat reformasi birokrasi.

Tahapan-tahapan yang selektif dalam perekrutan itu, kata dia diharapkan mampu memperbaiki sistem pelayanan publik, yang diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, seleruh tahapan seleksi telah diumumkan secara transparan oleh pemerintah, melalui berbagai macam media.

“Kebijakan pemerintah dalam prekrutan CPNS-PPPK telah disampaikan secara terbuka dan transparan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Lebih jauh dirinya menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya, untuk mencegah terjadinya percaloan dalan rekrutmen CPNS dan PPPK.

Diantaranya, melaporkan oknum calo ke pihak berwajib, hingga ancaman pemecatan bagi para ASN yang terlibat.

"Praktik calo dapat dihindari dengan cara mengecek kebenaran berita yang beredar dari sumber terpercaya," paparnya.

Diketahui,  untuk tahun Kabupaten Sumenep mendapat kouta Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 420 kuota .

Adapun rinciannya, 46 orang CPNS yakni 21 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 25 Tenaga Teknis, total 46 orang. Sedangkan PPPK, mendapat kouta 374 orang dengan pembagian 46 tenaga kesehatan, 125 teknis dan 203 untuk guru. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV